Advertisement

Densus 88 Temukan 7 Peledak Dibawa Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72

Newswire
Senin, 10 November 2025 - 15:47 WIB
Sunartono
Densus 88 Temukan 7 Peledak Dibawa Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan menemukan tujuh peledak yang diduga dibawa terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11) siang. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.om, JAKARTA—Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan menemukan tujuh peledak yang diduga dibawa terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11) siang.

“Benar bahwa ditemukan tujuh peledak. Untuk jenisnya telah diketahui,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana di Jakarta, Senin.

Advertisement

Dari tujuh peledak tersebut, kata dia, ada empat peledak yang aktif. Empat peledak tersebut ditemukan di dua lokasi sekitar sekolah tersebut. Terkait detail soal peledak tersebut, Mayndra tidak mengungkapkannya.

Adapun saat ini Densus 88 terus mendalami dan menelusuri keterkaitan antara terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11) siang dengan jaringan teror dengan menganalisis sejumlah aspek, termasuk motif serta aktivitas media sosial dari terduga pelaku.

"Penyelidikan atas aktivitas media sosial terduga pelaku juga tengah dilakukan. Hal itu untuk menelusuri kemungkinan pelaku pernah bergabung dalam grup atau komunitas daring yang memiliki afiliasi dengan kelompok teror tertentu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Budi Hermanto.

Selain Densus 88, sejumlah satuan kerja lainnya juga dilibatkan dalam penanganan kasus ini. Tim Gegana Brimob lebih dulu melakukan sterilisasi di lokasi kejadian mengingat adanya temuan bahan peledak, sebelum dilanjutkan oleh Tim Puslabfor Mabes Polri yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam penanganan kasus ini, kepolisian juga memperhatikan aspek perlindungan anak. Hal ini karena baik korban maupun terduga pelaku sama-sama masih berstatus anak.

Untuk itu, Polri menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta tim trauma healing untuk memberikan pendampingan bagi para siswa yang terdampak peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Mas Jos Alat Edukasi Warga Umbulharjo Agar Tidak Buang Sampah Liar

Mas Jos Alat Edukasi Warga Umbulharjo Agar Tidak Buang Sampah Liar

Jogja
| Senin, 10 November 2025, 17:27 WIB

Advertisement

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

Wisata
| Jum'at, 07 November 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement