Advertisement

Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Mengalami Kecelakaan di Tol Padang

Newswire
Senin, 08 September 2025 - 12:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Mengalami Kecelakaan di Tol Padang Satlantas Polres Padang Pariaman, Sumbar melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan bus pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di gerbang keluar pada Minggu (7/9) sekitar pukul 23.30 WIB. ANTARA - HO/Satlantas Polres Padang Pariaman.

Advertisement

Harianjogja.com, PADANG—Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sedang mencari keberadaan pengemudi bus pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di gerbang keluar Tol Padang-Sicincin, pada Minggu (7/9/2025) karena diduga melarikan diri.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi Chandra melalui Kanit Laka Satlantas Polres Padang Pariaman Ipda Rudi Purnama mengatakan pencarian terhadap sopir tersebut dilakukan karena kepolisian ingin memastikan penyebab bus yang membawa rombongan atlet karate asal Sumatera Utara itu mengalami kecelakaan saat keluar gerbang tol menuju jalan nasional Padang-Bukittinggi.

Advertisement

"Kami sudah menghubungi pihak perusahaan bus Pariwisata ALS, tapi belum tersambung (hingga pukul 10.20)," katanya, Senin (8/9/2025)

BACA JUGA: Bus Pariwisata ALS Alami Kecelakaan di Tol Padang, 2 Penumpang Tewas

Apalagi, lanjutnya korban selamat dari kejadian tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma atas kecelakaan yang dialami. Namun, kata dia, berdasarkan dari penyelidikan di lapangan diduga pengemudi bus tersebut lalai sehingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 29 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Satlantas Polres Padang Pariaman telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan serta mengumpulkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut.

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gerbang keluar tol Padang-Sicincin tempat bus pariwisata ALS mengalami kecelakaan pada Minggu (7/9) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Pagi ini kami telah melakukan olah TKP di lokasi dalam rangka melakukan penyelidikan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi Chandra dihubungi dari Padang, Senin.

Ia mengatakan dari proses olah TKP itu, petugas telah mengumpulkan berbagai keterangan serta petunjuk yang diperlukan untuk mengusut peristiwa.

"Kami mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus," jelasnya.

Ia mengatakan pada dini hari usai menerima laporan kejadian dari masyarakat, pihaknya juga telah memulai pengumpulan bahan dan keterangan saksi sebagai respons cepat kepolisian.

"Setelah olah TKP pagi ini selanjutnya kami akan menemui para korban yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, para korban adalah penumpang bus," jelasnya.

Rudi mengungkapkan dalam kecelakaan tersebut dua penumpang yang berasal dari Sumatra Utara (Sumut) meninggal dunia, keduanya masih berusia belasan tahun. Selain itu 29 korban juga dilaporkan mengalami luka ringan dan kini tengah berada di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan serta penanganan medis.

Bus pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan diketahui tengah membawa rombongan atlet karate dari daerah Sumut untuk mengikuti kejuaraan atau pertandingan di Kota Padang.

Namun saat keluar dari gerbang tol Padang-Sicincin, bus dengan nomor polisi BK 7444 UA itu hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan hingga terbalik

Rombongan atlet karate Sumut hendak mengikuti pertandingan di Kota Padang, namun saat keluar dari gerbang tol Padang-Sicincin, bus dengan nomor polisi BK 7444 UA itu hilang kendali, kemudian menabrak pembatas jalan hingga terguling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Truk Tambang Dilarang Lewat di Jalan Sempu-Jrakah Turi

Truk Tambang Dilarang Lewat di Jalan Sempu-Jrakah Turi

Sleman
| Senin, 08 September 2025, 16:27 WIB

Advertisement

Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi

Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi

Wisata
| Minggu, 07 September 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement