Advertisement

Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata

Newswire
Senin, 25 Agustus 2025 - 07:57 WIB
Sunartono
Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata Kementerian Luar Negeri Thailand menuduh Kamboja terus melanggar kedaulatan, perjanjian gencatan senjata, serta Konvensi Ottawa dengan menanam ranjau darat di wilayah Thailand. - Reuters.

Advertisement

Harianjogja.com, THAILAND—Kementerian Luar Negeri Thailand menuduh Kamboja terus melanggar kedaulatan, perjanjian gencatan senjata, serta Konvensi Ottawa dengan menanam ranjau darat di wilayah Thailand.

Militer Thailand, Sabtu (23/8) melaporkan telah mendeteksi keberadaan pasukan Kamboja di sebelah barat Bukit 350, Provinsi Surin, pada Jumat.

Advertisement

Pasukan tersebut kemudian dipaksa mundur dengan tembakan peringatan. Setelah mengamankan area tersebut, tentara Thailand menemukan tiga ranjau darat jenis PMN-2.

BACA JUGA: Kevin Diks Debut Bersama Borussia Monchengladbach

“Insiden ini jelas menunjukkan adanya pelanggaran lain oleh pihak Kamboja terhadap kedaulatan Thailand, kewajibannya sendiri berdasarkan Konvensi Ottawa, serta berbagai ketentuan dalam perjanjian gencatan senjata yang disepakati dalam pertemuan luar biasa Komite Perbatasan Umum Bilateral baru-baru ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, dalam pernyataan tertulis, Minggu (24/8),.

Ia menambahkan bahwa Thailand telah menyerahkan bukti pelanggaran Kamboja tersebut kepada Tim Pengawas Sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Investasi Bantul Capai Rp422 Miliar hingga Oktober 2025

Investasi Bantul Capai Rp422 Miliar hingga Oktober 2025

Bantul
| Selasa, 14 Oktober 2025, 02:47 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement