Advertisement
Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata
Kementerian Luar Negeri Thailand menuduh Kamboja terus melanggar kedaulatan, perjanjian gencatan senjata, serta Konvensi Ottawa dengan menanam ranjau darat di wilayah Thailand. - Reuters.
Advertisement
Harianjogja.com, THAILAND—Kementerian Luar Negeri Thailand menuduh Kamboja terus melanggar kedaulatan, perjanjian gencatan senjata, serta Konvensi Ottawa dengan menanam ranjau darat di wilayah Thailand.
Militer Thailand, Sabtu (23/8) melaporkan telah mendeteksi keberadaan pasukan Kamboja di sebelah barat Bukit 350, Provinsi Surin, pada Jumat.
Advertisement
Pasukan tersebut kemudian dipaksa mundur dengan tembakan peringatan. Setelah mengamankan area tersebut, tentara Thailand menemukan tiga ranjau darat jenis PMN-2.
BACA JUGA: Kevin Diks Debut Bersama Borussia Monchengladbach
“Insiden ini jelas menunjukkan adanya pelanggaran lain oleh pihak Kamboja terhadap kedaulatan Thailand, kewajibannya sendiri berdasarkan Konvensi Ottawa, serta berbagai ketentuan dalam perjanjian gencatan senjata yang disepakati dalam pertemuan luar biasa Komite Perbatasan Umum Bilateral baru-baru ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, dalam pernyataan tertulis, Minggu (24/8),.
Ia menambahkan bahwa Thailand telah menyerahkan bukti pelanggaran Kamboja tersebut kepada Tim Pengawas Sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
- Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
- Bencana Alam Meningkat, KLH Minta Daerah Percepat Penyusunan RPPLH
- 11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China
- Mendag Minta Daerah Awasi Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kekerasan Perempuan di Bantul Meningkat, Ini Akar Masalahnya
- Ribuan Remaja Putri di Gunungkidul Mengidap Anemia
- Disperinkop UKM Kota Jogja dan STSRD Latih UMKM Foto Produk
- BNPB: 12 Korban Luka akibat Gempa M6,5 di Aceh
- Trump Blokir Afsel di G20, Hubungan Kedua Negara Memanas
- Persebaya Siap Curi Poin di Kandang Bhayangkara Presisi
- Pengusaha DIY Diminta Gotong Royong Mitigasi Bencana
Advertisement
Advertisement





