Advertisement
Kemlu RI: Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa Rusia
Foto ilustrasi seismograf pencatat getaran gempa. / Foto dibuat oleh AI StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa tidak ada WNI yang terdampak gempa besar bermagnitudo 8,8 yang mengguncang Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia, Rabu pagi waktu setempat.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan perwakilan RI di negara-negara yang terdampak gempa, yaitu dengan KBRI Moskow, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka di Jepang, serta KJRI Los Angeles di Amerika Serikat.
Advertisement
“Berdasarkan komunikasi KBRI Moskow dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak gempa tersebut,” kata Judha dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
BACA JUGA: KPK Periksa Staf Khusus Nadiem Terkait Korupsi Google Cloud
Menurut KBRI Moskow, tercatat 53 WNI yang menetap di Wilayah Federal Timur Jauh Rusia yang berdekatan dengan pusat gempa di Kamchatka, tutur dia.
Judha memastikan bahwa perwakilan RI tersebut masih berkoordinasi dengan otoritas setempat serta menjaga komunikasi dengan para WNI di wilayah terdampak untuk mengetahui dampak gempa terhadap keselamatan mereka.
Perwakilan RI tersebut juga telah menyampaikan imbauan supaya para WNI senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan dan dampak tsunami, kata Direktur PWNI Kemlu.
Nomor telepon perwakilan RI yang dapat dihubungi di antaranya KBRI Moskow (+7-985-750-24-10), KBRI Tokyo (+81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419), kemudian KJRI Osaka (+81-80-3113-1003), dan KJRI Los Angeles (+1-213-590-8095).
Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa gempa yang melanda pesisir wilayah Kamchatka di Timur Jauh Rusia adalah bermagnitudo 8,5, lebih besar dari perkiraan yang dilaporkan sebelumnya yaitu pada kisaran angka 7,7—7,9.
Akibat gempa yang terjadi Selasa pukul 23:24 waktu GMT atau Rabu pagi waktu setempat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan oleh otoritas sejumlah negara, di antaranya Rusia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Dalam pemutakhiran informasinya, badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menetapkan gempa tersebut bermagnitudo 8,7 dengan titik pusat gempa 126 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 18 km.
BACA JUGA: JPW Desak Transparansi Proses Hukum Kasus Laka Lantas Libatkan TNI Bantul
Sementara, Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska, Hawaii, Guam, dan Pesisir Barat AS menyusul gempa itu.
Badan Meteorologi Jepang turut memperkirakan gempa tersebut bermagnitudo 8 dan telah mengeluarkan peringatan tsunami dengan ketinggian hingga 3 meter di pesisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, 30 Desember 2025
- Forum Konsultasi Publik Jadi Sarana Evaluasi Layanan Kantah Kota Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025, Jogja-Kutoarjo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Selasa 30 Desember 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Realisasi PBB-P2 Sleman 2025 Tembus 100 Persen
Advertisement
Advertisement




