Advertisement
Ketua MPR Muzani Kritik Lembaga Negara Jalankan Program Sendiri-sendiri
Ahmad Muzani. - Dok.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sinergi antara lembaga negara dan program pemerintah sangat dibutuhkan. Pasalnya lembaga negara yang jalan sendiri-sendiri justru tidak mempercepat atau memperlambat pencapaian tujuan nasional yang menjadi program bangsa Indonesia.
“Kalau lembaga negara berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling mendukung maka akan muncul kerentanan institusional. Program pemerintah harus mendapat dukungan dari lembaga negara, dan sebaliknya,” kata Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dilansir Antara, Minggu (13/7/2025).
Advertisement
Dia pun menyerukan pentingnya sinergi antarlembaga negara dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan, terutama menjelang satu abad kemerdekaan Indonesia pada 2045. Muzani juga menyinggung perlunya evaluasi terhadap konstitusi Indonesia.
“Ketika Indonesia genap berusia 100 tahun pada 2045, pertanyaannya adalah: apakah konstitusi kita saat ini masih relevan? Kita perlu mulai memikirkan konstitusi modern yang bisa menjawab tantangan zaman," ujarnya. .
Selain itu, Muzani menyampaikan pula apresiasi terhadap kinerja media parlemen, khususnya Koordinator Wartawan Parlemen (KWP). Dia menyebut hubungan yang terbangun selama ini bukan hanya formal belaka, melainkan strategis dan penuh kepercayaan.
“Pemberitaan media tentang MPR selama ini sangat membantu membangun citra positif lembaga, dan kami berterima kasih atas itu,” ujarnya.
Dia pun menutup sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kegiatan. “Kami terbuka untuk terus memperbaiki komunikasi dan hubungan yang lebih baik ke depan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- KB Pascapersalinan Didorong Cegah Stunting dan Turunkan AKI
- Gunungkidul Pusatkan Perayaan Tahun Baru 2026 di Pantai Sepanjang
- Tol Cipali Tetap Lancar Meskipun Kendaraan ke Cirebon Naik
- Jepang Batasi Pekerja Asing, Target 426 Ribu Mulai 2027
- Pengamat Apresiasi Langkah Pertamina Hadapi Nataru
- Arus Kendaraan Masuk DIY Meningkat Jelang Libur Nataru
- Mahasiswa KKN Catat 2.000 Tanah Wakaf, Wamen ATR Tutup Program
Advertisement
Advertisement



