Advertisement
Jenazah Korban Kecelakaan Laut KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan, Basarnas Lanjutkan Pencarian 23 Korban Lainnya

Advertisement
Harianjogja.com, BALI— Satu jenazah laki-laki, diduga sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali kembali ditemukan nelayan Kabupaten Jembrana, Kamis (10/7/2025). Jenazah langsung dibawa ke RSU Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi.
Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati mengatakan jenazah laki-laki yang ditemukan mengenakan celana jeans dengan baju kemeja kotak-kotak hitam merah ini. Jenazah tersebut ditemukan Muhammad Fadjri (60), nelayan dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Advertisement
BACA JUGA: Objek Diduga Bangkai Kapal Tunu Pratama Jaya Ditemukan Tim SAR
Kepala Lingkungan Pabuahan Kanzan mengatakan, nelayan itu menemukan korban di laut sekitar pukul 03.00 Wita pada Kamis. "Seperti sebelumnya, warga kami menemukan penumpang kapal yang tenggelam itu saat melaut," katanya.
Sehari sebelumnya, nelayan dari Dusun Pabuahan juga menemukan dua jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, yang setelah dievakuasi ke RSU Negara langsung dibawa ke RSU Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur untuk identifikasi.
Pencarian Dilanjutkan
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan total korban ditemukan dari KMP Tunu Pratama Jaya mencapai 42 dari total 65 orang tercatat dalam manifes, dengan proses pencarian terus dilakukan termasuk memakai kamera bawah air.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas R. Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyampaikan dari data manifes total penumpang dan anak buah kapal (ABK) tercatat 65 orang, dengan korban ditemukan hingga pagi ini totalnya 42 orang di antaranya 30 orang selamat dan 12 orang meninggal dunia.
Dia menyampaikan bahwa Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di Selat Bali dengan cuaca yang kurang bersahabat, dengan pencarian di bawah air yang disupervisi oleh Danguspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Endra Hartono yang menjelaskan sudah menurunkan kamera bawah air hingga kedalaman 35 meter.
Tidak lama setelah mencapai kedalaman 35 meter, kamera yang diturunkan hanyut oleh arus bawah air. "Tapi sebelum hanyut, kita masih bisa monitor gambaran objek yang ada di bawah air, pada kedalaman 48 sampai 49 meter," ujar Danguspurla.
Hingga sore tadi, SRU laut yang telah memfokuskan upaya pencarian di perairan sektor selatan, serta SRU darat yang melakukan pemantauan di sepanjang pesisir pantai, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sementara itu, pihak Polresta Banyuwangi dan Pemda Banyuwangi setiap harinya memberikan layanan trauma healing bagi pihak keluarga yang hingga kini menunggu di Posko Gabungan di ASDP Ketapang.
Satu dari dua jenazah yang ditemukan tim SAR gabungan pada hari ini telah berhasil teridentifikasi. Berdasar rilis yang disampaikan oleh tim DVI SIDOKKES POLRESTA Banyuwangi BIDDOKKES POLDA Jatim, identitas jenazah kedua itu diketahui atas nama Putu Mertayasa asal Buleleng, Bali.
Sejak KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (3/7) dinihari, nelayan dari Dusun Pabuahan banyak menemukan penumpang di laut baik yang masih hidup maupun meninggal.
Sebagai pengakuan atas pertolongan spontan dari nelayan itu, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan penghargaan kepada mereka. "Saya kagum tanpa disuruh atau dikomando nelayan bergerak menyelamatkan korban. Jiwa kemanusiaan seperti ini harus dipertahankan," kata Kembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
- Redam Suhu Panas, Polresta Solo Menyemprot Air di Jalanan
- Mata Pelajaran Bahasa Inggris bagi SD Diwajibkan Mulai Tahun Depan
- Film Samsara Karya Garin Nugroho Masuk Nominasi pada APS Award 2025
- KPK Imbau Mahfud MD Membuat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat
- Ribuan Pelari Bakal Ikuti Fun Run 5K JoyFest 2025 di Jogja
- Modus Kongkalikong PT ANTAM-Loco Montrado, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement