Advertisement

Educational Visit 2025 Jadi Sarana Mahasiswa Tambah Wawasan dan Perluas Jaringan Internasional

Newswire
Sabtu, 05 Juli 2025 - 16:57 WIB
Sunartono
Educational Visit 2025 Jadi Sarana Mahasiswa Tambah Wawasan dan Perluas Jaringan Internasional Mahasiswa mengunjungi salah satu industri di Australia untuk menambah wawasan global. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Prodi internasional punya kewajiban untuk membekali mahasiswanya agar memiliki wawasan global dan jaringan internasional yang luas. Tuntutan ini harus dipenuhi kampus, agar mahasiswa benar-benar memiliki kompetensi dan mampu berrsaing di ranah global.

Program Studi Internasional, Teknik Industri, FTI UII memiliki program Educational Visit 2025 yang mengajak mahasiswanya berselancar ke luar negeri tidak hanya mempelajari keilmuan semata namun hingga budaya negara tujuan. Terbaru prodi ini mengajak mahasiswanya ke Australia pada 10-15 Juli 2025.

Advertisement

BACA JUGA: Sampah di Gunungkidul Diusulkan Diolah Jadi Keripik Bahan Bakar Pabrik Semen

Dosen Jurusan Teknik Industri Didin Dwi Novianto menjelaskan sejumlah destinasi yang dituju antara lain kunjungan Budaya di Melbourne, Swinburne University of Technology, kemudian di University of Wollongong dan Industri Modern di BlueScope. Salah satu yang menarik bagi mahasiswa yaitu saat di BlueScope sebuah perusahaan industri baja di Australia yang bersedia membocorkan rahasia proses produksi dari awal hingga akhir.

"Setahu saya di Indonesia belum ada perusahaan baja yang bisa diakses dari awal sampai akhir produksi. Tetapi di BlueScope semua bisa diakses sehingga sangat memberikan pencerahan bagi mahasiswa," katanya Jumat (4/7/2025).

Mahasiswa belajar bagaimana industri modern beroperasi dengan memperhatikan keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. BlueScope menunjukkan bahwa kemajuan industri dapat berjalan seiring dengan pelestarian planet kita, memberikan contoh nyata bagaimana tanggung jawab korporat diterapkan.

Adapun di University of Wollongong, mahasiswa memperluas wawasan dalam bidang engineering asset management, systems, dan materials engineering. Mereka diberi kesempatan untuk eksplorasi berbagai laboratorium, termasuk laboratorium material, mesin, dan mekatronik. "Ini menambah pengetahuan teknis serta membuka pikiran mereka terhadap kemungkinan pengembangan teknologi di masa depan termasuk melanjutkan striset di kampus ini," kata Winda Nur Cahyo Kaprodi Magister Teknik Industri.

Sekretaris Program Studi Internasional Danang Setiawan menambahkan para mahasiswa juga belajar mengenal sejarah dan warisan budaya Melbourne. Landmark seperti Royal Exhibition Building, Art Museum, Parliament House, dan Fitzroy Gardens menjadi saksi bisu dari kekayaan sejarah yang membentuk identitas Melbourne. "Peserta tidak hanya belajar dari yang terlihat, tetapi juga mendalami cerita dan makna dari setiap tempat yang dikunjungi," ujarnya.

Ia menegaskan Educational Visit ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik tetapi juga membuka peluang karir dan pengembangan diri yang lebih luas. "Ini adalah langkah nyata dalam membentuk mahasiswa menjadi individu berwawasan global yang siap menghadapi tantangan masa depan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan

Jogja
| Senin, 07 Juli 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement