Advertisement
Di Pertemuan PBB, Iran Kecam Serangan Israel Tanpa Alasan ke Negaranya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Dalam sebuah pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa pada Jumat (20/6/2025), Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Seyed Abbas Araghchi mengecam serangan Israel ke negaranya.
Berbicara dalam Sesi ke-59 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Human Rights Council/UNHRC), Araghchi mengatakan Israel telah melancarkan agresi yang tidak beralasan terhadap Iran.
Advertisement
Araghchi berada di Jenewa untuk mengadakan pertemuan dengan mitra-mitra setaranya dari Inggris, Prancis, dan Jerman, dengan seorang perwakilan Uni Eropa (UE) juga turut hadir.
BACA JUGA: Trump Ngotot Tuding Iran Kembangkan Senjata Nuklir Meski Dibantah Komunitas Intelijen
Araghchi dalam pidatonya di pertemuan UNHRC menekankan bahwa Israel telah melakukan genosida yang mengerikan di Palestina, dan sekarang sedang melancarkan agresi terhadap Iran. Israel melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, ujarnya.
"Fasilitas-fasilitas nuklir Iran juga telah menjadi target, meskipun fasilitas-fasilitas tersebut berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA)," kata Araghchi.
Serangan semacam itu tidak hanya merupakan pelanggaran hukum internasional, tetapi juga dapat memicu kebocoran radioaktif yang serius dengan konsekuensi lingkungan dan kesehatan masyarakat yang sangat buruk, tambahnya.
Lebih lanjut menurut Araghchi, Iran seharusnya bertemu dengan Amerika Serikat pada 15 Juni untuk resolusi damai terkait isu nuklir Iran. Dia mengatakan serangan Israel merupakan pengkhianatan terhadap diplomasi dan merupakan tamparan bagi sistem PBB.
BACA JUGA: Para Menlu Liga Arab Gelar Rapat Darurat Menyikapi Perang Iran Israel
Sesaat sebelum sesi UNHRC tersebut, Daniel Meron, perwakilan tetap Israel untuk Kantor PBB di Jenewa, berbicara kepada media.
Meron mengatakan Israel harus bertindak sekarang untuk menghilangkan ancaman eksistensia" yang ditimbulkan oleh Iran, seraya menekankan bahwa Israel hanya menyerang sasaran militer dan senjata strategis, dan pemilihan target dilakukan secara bertanggung jawab dan cermat.
Menanggapi pertemuan antara menlu Iran dan para pejabat Eropa, Meron mengatakan Israel berharap para pejabat Eropa mengambil sikap tegas terhadap Iran dan menuntut pembatalan program nuklir secara menyeluruh, pembongkaran persenjataan rudal balistik, dan program-program lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan Truk di Meksiko Tewaskan 25 Orang
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, 20 September 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Paling Pagi dari Stasiun Palur Pukul 05.00 WIB
- UMKM dengan Omzet di Bawah Rp500 Juta Per Tahun Tak Kena Pajak
- Veto Amerika Serikat di DK PBB Soal Gaza Dikecam Malaysia
Advertisement

Krisis Iklim, Jampiklim Desak Penghentian Tambang Hingga Penanganan Sampah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Pencairan Kredit BPR Kudus, KPK Sita Rp12,8 Milia dan Tanah
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Transjakarta Tabrak Kendaraan dan Ruko, 6 Orang Luka-luka
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Presiden Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas Tahun Ini
- Sejumlah Bangunan hingga Jembatan Rusak Akibat Gempa M6,6 Melanda Nabire Papua
Advertisement
Advertisement