Advertisement
Donald Trump Siapkan RUU Terkait Sanksi Baru untuk Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan rancangan undang undang di Senat tentang sanksi baru terhadap Rusia sangat kuat, sehingga ia akan memutuskan penerapan pembatasan baru terhadap Rusia secara pribadi.
"Mereka memiliki RUU tersebut, tapi itu akan terserah saya. Itu pilihan saya. Mereka membuatnya seperti itu, itu adalah RUU yang sangat kuat," kata Trump kepada wartawan di ruang pers Gedung Putih seperti diberitakan RIA Novosti, Sabtu.
Advertisement
Trump mengatakan dia tidak meminta Senat melonggarkan pembatasan yang ditetapkan oleh inisiatif legislatif tersebut. Sebelumnya pada Jumat (6/6), Wall Street Journal melaporkan, dengan mengutip sejumlah sumber, bahwa pemerintahan Trump meminta Senator Republik Lindsey Graham untuk melemahkan isi dari RUU baru tentang sanksi terhadap Rusia itu.
BACA JUGA: Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
Laporan tersebut mengatakan Gedung Putih khawatir pengetatan sanksi akan merugikan upaya Trump membangun dialog dengan Moskow dan mengakhiri konflik Ukraina.
RUU tersebut, yang telah didukung oleh lebih dari 80 senator, mengusulkan penerapan pembatasan terhadap sejumlah pejabat penting Rusia dan sektor ekonomi, serta sanksi terhadap negara-negara yang bekerja sama dengan Moskow.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Presiden Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina, tetapi bagi Rusia ini adalah soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
"Presiden AS mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang apa yang terjadi. Bagi kami, ini adalah soal eksistensi, soal kepentingan nasional kami, keamanan, dan masa depan anak-anak kami,” kata Peskov kepada wartawan pada Jumat (5/6).
“Ini adalah tentang masa depan negara kami,” ujarnya, menambahkan.
Pernyataan itu disampaikan Peskov ketika mengomentari Trump yang mengibaratkan konflik Rusia-Ukraina seperti perkelahian “antara dua bocah”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
- Novel Baswedan Jadi Wakil Ketua Satgas Penerimaan Negara
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Iran Bantah Kirim Pesan ke Israel Lewat Pihak Ketiga
- Tiba di Singapura, Presiden Prabowo Disambut Pelajar dan Mahasiswa
- Konflik dengan Israel Kian Memanas, Presiden Iran Jalin Komunikasi dengan Erdogen dan Macron
- Internet di Jalur Gaza Kembali Aktif
- Iran Tangkap Dua Agen Mossad
- Kemenkes RI: Sudah Ada 179 Kasus Positif Covid-19
- Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
Advertisement
Advertisement