Advertisement

Donald Trump Siapkan RUU Terkait Sanksi Baru untuk Rusia

Newswire
Sabtu, 07 Juni 2025 - 11:47 WIB
Sunartono
Donald Trump Siapkan RUU Terkait Sanksi Baru untuk Rusia Donald Trump / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan rancangan undang undang di Senat tentang sanksi baru terhadap Rusia sangat kuat, sehingga ia akan memutuskan penerapan pembatasan baru terhadap Rusia secara pribadi.

"Mereka memiliki RUU tersebut, tapi itu akan terserah saya. Itu pilihan saya. Mereka membuatnya seperti itu, itu adalah RUU yang sangat kuat," kata Trump kepada wartawan di ruang pers Gedung Putih seperti diberitakan RIA Novosti, Sabtu.

Advertisement

Trump mengatakan dia tidak meminta Senat melonggarkan pembatasan yang ditetapkan oleh inisiatif legislatif tersebut. Sebelumnya pada Jumat (6/6), Wall Street Journal melaporkan, dengan mengutip sejumlah sumber, bahwa pemerintahan Trump meminta Senator Republik Lindsey Graham untuk melemahkan isi dari RUU baru tentang sanksi terhadap Rusia itu.

BACA JUGA: Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan

Laporan tersebut mengatakan Gedung Putih khawatir pengetatan sanksi akan merugikan upaya Trump membangun dialog dengan Moskow dan mengakhiri konflik Ukraina.

RUU tersebut, yang telah didukung oleh lebih dari 80 senator, mengusulkan penerapan pembatasan terhadap sejumlah pejabat penting Rusia dan sektor ekonomi, serta sanksi terhadap negara-negara yang bekerja sama dengan Moskow.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Presiden Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina, tetapi bagi Rusia ini adalah soal kepentingan nasional dan masa depan negara.

"Presiden AS mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang apa yang terjadi. Bagi kami, ini adalah soal eksistensi, soal kepentingan nasional kami, keamanan, dan masa depan anak-anak kami,” kata Peskov kepada wartawan pada Jumat (5/6).

“Ini adalah tentang masa depan negara kami,” ujarnya, menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Peskov ketika mengomentari Trump yang mengibaratkan konflik Rusia-Ukraina seperti perkelahian “antara dua bocah”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM

Sleman
| Sabtu, 07 Juni 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement