Advertisement
Arab Saudi Gunakan Drone untuk Mengirim Obat-obatan Saat Musim Haji 2025

Advertisement
Harianjogja.com, MAKKAH—Sistem layanan kesehatan Arab Saudi mengumumkan keberhasilan peluncuran uji coba pengiriman obat menggunakan pesawat nirawak (drone) antara pusat-pusat layanan kesehatan primer dan rumah sakit-rumah sakit di tempat-tempat suci. Kesuksesan ini menandai pencapaian penting dalam inisiatif yang baru pertama kali dilakukan ini.
Dilansir Antara proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan yang diberikan kepada para jemaah selama musim Haji 1446 H. Pencapaian ini dicapai melalui kerja sama aktif antara Klaster Kesehatan Makkah dan National Unified Procurement Company (NUPCO), yang bersama-sama memastikan pasokan obat-obatan dan peralatan medis ke tempat-tempat suci dengan memanfaatkan drone.
Advertisement
BACA JUGA: Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
Inisiatif tersebut dirancang untuk mempercepat waktu respons dan mendukung operasi layanan kesehatan dengan mengirimkan obat-obatan dan perlengkapan medis selama ibadah Haji.
Dalam salah satu contoh penting, Rumah Sakit Darurat Mina menerima pengiriman paket es melalui drone yang diperlukan untuk menangani anggota jemaah haji yang kelelahan akibat panas dan sengatan matahari. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kesiapsiagaan intensif yang bertepatan dengan dimulainya ritual lempar jumrah pada hari pertama Iduladha.
Layanan pengiriman berbasis drone ini mengikuti proses multi-tahap yang dimulai dari persiapan, termasuk menentukan jumlah dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan. Tahap berikutnya adalah pengemasan dengan teknologi canggih sesuai peraturan Otoritas Makanan dan Obat Saudi.
BACA JUGA: Jalan Tol Jagorawi Diberlakukan Contraflow d Long Weekend Iduladha 2025
Kemudian, barang medis, farmasi, dan laboratorium diproses, dikeluarkan, dan dikirim ke lokasi layanan kesehatan di seluruh tempat suci. Fase terakhir mencakup penjadwalan transportasi dan pelacakan waktu nyata melalui dasbor pemantauan pusat untuk memastikan kelancaran operasional.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen sistem kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, yang memungkinkan jemaah menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan tenang. Hal ini juga mencerminkan upaya Arab Saudi memberikan layanan kesehatan berkelas dunia sesuai dengan Visi Saudi 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Minta Warga Poso Tingkatkan Kewaspadaan Seusai Terjadi 113 Gempa Susulan
- Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Naik karena Jumlah Orang Setengah Pengangguran, Ini Penjelasan BPS
- Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Riza Chalid Mangkir dari Panggilan Pertama
- Siswa dari 10 Sekolah di Kupang Keracunan MBG, BPOM Lakukan Penyelidikan
- Jumlah Warga Thailand yang Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja Jadi 15 Orang
Advertisement

Beasiswa Kuliah Sleman Pintar Plus Plus Diserbu Ratusan Pendaftar, Khusus untuk Keluarga Miskin
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata antara Thailand dengan Kamboja Disambut Pesimistis
- BMKG Minta Warga Poso Tingkatkan Kewaspadaan Seusai Terjadi 113 Gempa Susulan
- Protes Kelaparan di Gaza, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan
- Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN Langgar Putusan MK dan Berpotensi Korupsi
- Satgas Damai Cartenz: Penindakan Akan Terus Dilakukan kepada KKB Papua
- SBY: Sidang Umum PBB September Bisa Jadi Forum untuk Mengakhiri Genosida di Gaza
- Ayah Perkosa Anak Kandung, Kasus Ditangani Polisi
Advertisement
Advertisement