Advertisement

Arab Saudi Gunakan Drone untuk Mengirim Obat-obatan Saat Musim Haji 2025

Newswire
Sabtu, 07 Juni 2025 - 11:17 WIB
Sunartono
Arab Saudi Gunakan Drone untuk Mengirim Obat-obatan Saat Musim Haji 2025 Ilustrasi ibadah haji. / Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, MAKKAH—Sistem layanan kesehatan Arab Saudi mengumumkan keberhasilan peluncuran uji coba pengiriman obat menggunakan pesawat nirawak (drone) antara pusat-pusat layanan kesehatan primer dan rumah sakit-rumah sakit di tempat-tempat suci. Kesuksesan ini menandai pencapaian penting dalam inisiatif yang baru pertama kali dilakukan ini.

Dilansir Antara proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan yang diberikan kepada para jemaah selama musim Haji 1446 H. Pencapaian ini dicapai melalui kerja sama aktif antara Klaster Kesehatan Makkah dan National Unified Procurement Company (NUPCO), yang bersama-sama memastikan pasokan obat-obatan dan peralatan medis ke tempat-tempat suci dengan memanfaatkan drone.

Advertisement

BACA JUGA: Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian

Inisiatif tersebut dirancang untuk mempercepat waktu respons dan mendukung operasi layanan kesehatan dengan mengirimkan obat-obatan dan perlengkapan medis selama ibadah Haji.

Dalam salah satu contoh penting, Rumah Sakit Darurat Mina menerima pengiriman paket es melalui drone yang diperlukan untuk menangani anggota jemaah haji yang kelelahan akibat panas dan sengatan matahari. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kesiapsiagaan intensif yang bertepatan dengan dimulainya ritual lempar jumrah pada hari pertama Iduladha.

Layanan pengiriman berbasis drone ini mengikuti proses multi-tahap yang dimulai dari persiapan, termasuk menentukan jumlah dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan. Tahap berikutnya adalah pengemasan dengan teknologi canggih sesuai peraturan Otoritas Makanan dan Obat Saudi.

BACA JUGA: Jalan Tol Jagorawi Diberlakukan Contraflow d Long Weekend Iduladha 2025

Kemudian, barang medis, farmasi, dan laboratorium diproses, dikeluarkan, dan dikirim ke lokasi layanan kesehatan di seluruh tempat suci. Fase terakhir mencakup penjadwalan transportasi dan pelacakan waktu nyata melalui dasbor pemantauan pusat untuk memastikan kelancaran operasional.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen sistem kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, yang memungkinkan jemaah menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan tenang. Hal ini juga mencerminkan upaya Arab Saudi memberikan layanan kesehatan berkelas dunia sesuai dengan Visi Saudi 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM

Sleman
| Sabtu, 07 Juni 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement