Advertisement
Ada Ratusan kasus Kecurangan dalam SNBT 2025, Panitia Kawal hingga Pihak Berwajib

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 menyatakan pihaknya akan terus mengawal berbagai kasus kecurangan pada pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 hingga ke pihak berwajib.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Tahun 2025 Eduart Wolok mengatakan pihaknya menemukan hingga ratusan kasus dalam pelaksanaan SNBT 2025.
Advertisement
"(Kami) memberikan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, bahkan melaporkan ke kepolisian ketika kecurangan itu terjadi," katanya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa
Tak hanya itu Eduart juga menjelaskan pihaknya akan melakukan deteksi kecurangan hingga sampai pada tahap daftar ulang pada masing-masing kampus.
"Kita tidak akan berhenti sampai di sini ibu bapak sekalian. Kita terus akan melakukan deteksi kecurangan ini sampai di proses daftar ulang di kampus masing-masing," tegasnya.
Eduart mengungkapkan hal ini menjadi bagian dari SOP mitigasi kecurangan dalam pelaksanaan UTBK, dimana dalam hal ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
Ia menjelaskan panitia telah menyiapkan sejumlah alat pemindai logam di lokasi UTBK, bahkan memiliki standar soal yang disusun, baik dari segi penilaian jawaban dan skoringnya.
BACA JUGA: Sebanyak 253.421 Peserta Dinyatakan Lulus SNBT Tahun 2025
"Alhamdulillah, berkat kerja keras teman-teman panitia semua, bekerja sama dan berkoordinasi terus dengan teman-teman di pusat UTBK, kecurangan-kecurangan ini bisa kita antisipasi sehingga tidak merugikan hak-hak dari peserta yang sudah berjuang," ujarnya.
Baca juga: Panitia buka opsi laporkan pelaku kecurangan UTBK ke pihak berwajib
Terkait hal tersebut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengungkapkan pihaknya mendukung langkah panitia dalam mengatasi tindak kecurangan dalam SNBT 2025.
"Pelanggarannya kecil, tapi memang tidak banyak. Tapi bagaimana pun kan karena ini pelanggaran akademik tentu mencederai adik-adik kita yang telah bekerja keras, berusaha semaksimal mungkin," ucap Mendiktisaintek.
Mendiktisaintek Brian optimistis berbagai polemik kecurangan dalam SNBT 2025 ini bisa diatasi oleh panitia, dengan kerja sama bersama pemangku kepoentingan terkait, termasuk diantaranya pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertama dalam Sejarah, Hasto Kristiyanto Jadi Penerima Amnesti Kasus Korupsi di KPK
- Setelah Dapat Abolisi, Tom Lembong Minta Mekanisme Penegakan Hukum Dibenahi
- Ada Gerhana Matahari 2 Agustus 2025, BMKG: Itu Hoaks
- Komidi Putar Patah di Arab Saudi, 23 Pengunjung Alami Luka-Luka
- Profil Sekjen Baru Gerindra, Sugiono
Advertisement

Dapat Amnesti dari Presiden, Delapan Narapidana di DIY Langsung Bebas
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Disertai Dentuman Keras pada Sabtu Dini Hari Ini
- KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Pembatalan Perjalanan Kereta Api
- Presiden Prabowo Perintahkan Jajarannya Cegah Kebakaran Hutan
- Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Arus
- Munaslub Gulingkan Bahlil Kian Menguat, Begini Respons Fungsionaris Golkar
- Kereta Anjlok: Ratusan Penumpang KA Argo Bromo Tertahan di Stasiun Tegal, 13 Bus Dikerahkan
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Sebut Pengiriman Bantuan ke Gaza Tak Cukup Lewat Jalur Udara
Advertisement
Advertisement