Advertisement
KPK Periksa Mantan Dirut PGN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Mantan direktur utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam jual beli gas antara PT PGN dengan PT Inti Alasindo Energy (IAE) pada kurun waktu 2017–2021.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo mengatakan mantan Dirut PGN atas nama JTH tersebut diperiksa olek penyidik KPK. JTH diketahui merupakan inisial dari Direktur Utama PT PGN periode Mei 2017-September 2018 Jobi Triananda Hasjim.
Advertisement
BACA JUGA: KPK Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi LPEI
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama JTH, mantan Direktur Utama PT PGN Tbk,” ujarnya, Jumat (16/5/2025.
Selain JTH, Budi mengatakan bahwa penyidik KPK memanggil mantan Direktur PT PGN Tbk berinisial MWS.
MWS disebut sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT PGN Tbk pada 2016 bernama M. Wahid Sutopo.
Pada pekan ini, Rabu (14/5), KPK memanggil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI M. Fanshurullah Asa sebagai saksi kasus tersebut.
Fanshurullah diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2017-2022.
Pada Kamis (15/5), KPK memanggil konsultan di PT Bahana Securitas bernama Rudy Widjanarka, dan Direktur Keuangan PT PGN Tbk pada 2016-April 2018 Nusantara Suyono.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi jual beli gas PT PGN tersebut, yakni Komisaris PT IAE pada 2006–2023 Iswan Ibrahim (ISW) dan Direktur Komersial PT PGN pada 2016–2019 Danny Praditya (DP).
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kerugian negara dalam tindakan tersebut mencapai 15 juta dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
- Jurnalis Banyak Kena PHK, Menteri Komdigi Tampung Masukan Pekerja Media Massa
- PDIP Minta Kepala Daerah yang Diusung Wajib Menghayati Nilai-Nilai Partai
- KPK Soroti Dugaan Fraud di Bank-bank Milik Daerah
Advertisement

Jelang Musda, Golkar DIY Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Periode 2025-2030
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- 2 Anggota Brimob Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Mulia Puncak Jaya
- Menteri P2MI Uangkap 1,5 Juta Permintaan Pekerja di Luar Negeri
- Skema Pemenuhan Guru untuk Sekolah Rakyat Sedang Dirumuskan
- Blokir Konten dan Rekening Tidak Cukup untuk Memberantas Judi Online
- Susul Bandara Ahmad Yani, Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Amankan Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini
- KPK Periksa Mantan Dirut PGN
Advertisement