Advertisement
Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Diguncang Gempa Sesar Aktif Dua Kali

Advertisement
Harianjogja.com, KENDARI—Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang dua kali gempa bumi akibat sesar aktif, Minggu (4/5/2025).
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari Rudin saat dihubungi di Kendari, mengatakan gempa bumi pertama pada pukul 14.46 Wita dengan magnitudo 4,2, yang kemudian disusul pada pukul 15.24 Wita dengan magnitudo 2,2.
Advertisement
Gempa pertama di barat daya Lalolae dengan kedalaman 5 kilometer dan gempa kedua dengan kedalaman 4 kilometer.
Berdasarkan episenter, gempa bumi pertama di koordinat 4.06 lintang selatan, 121.77 bujur timur, berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer barat daya Lolae, sedangkan gempa kedua di 1 kilometer tenggara Lolae, Kabupaten Kolaka Timur.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, katanya, gempa bumi itu kategori gempa dangkal akibat aktivitas sesar di barat daya Lolae.
BACA JUGA: Disdik Gunungkidul Bersurat ke PLN, Minta Tidak Ada Pemadaman saat ASPD Berlangsung
"Dampak gempa bumi, guncangan ini dilaporkan dirasakan di Kolaka timur, dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ujarnya, Minggu.
Rudin mengungkapkan gempa bumi ini sebagai susulan, bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kabupaten Kolaka Timur sejak 24 Januari 2025 dengan magnitudo 4,9. "Di mana gempa bumi yang terjadi saat ini merupakan gempa bumi ke-531," ujar dia.
Ia mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disiarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," demikian Rudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Upayakan Turunkan Lagi Biaya Haji hingga di Bawah Malaysia
- Jadwal Prosesi Pemilihan Paus Baru Ditetapkan Rabu, Kardinal Ignatius Suharyo Tiba di Roma
- Kampung Jemaah Haji Indonesia di Mekkah, Presiden Prabowo Ajukan Usulan ke Pangeran Arab Saudi
- Gelar Tradisi Seba, Warga Badui Jalan Kaki 160 Kilometer ke Pendopo Gubernur Banten
- Siang Ini, Terminal Khusus Haji dan Umroh Bandara Soekarno Hatta Diresmikan Prabowo
Advertisement

Luasan Karst Gunung Sewu Capai Seribu Kilometer Persegi, Begini Sebaran di Tiap Kabupaten
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Rencana Vasektomi Wajib untuk Penerima Bansos, Dedi Mulyadi Menjawab Tudingan Haram
- Tiang Telkom Roboh Melintang di Jalan Akibat Gempa Magnitudo 6,0 di Pohuwato Gorontalo
- BMKG Sebut Gempa Pohuwato Gorontalo Akibat Deformasi Lempeng Laut Sulawesi
- Kartu Nusuk dari Arab Saudi Mulai Dibagikan PPIH untuk Jemaah Calon Haji Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Percepatan Makan Bergizi Gratis
- Anthony Albanese Kembali Menjabat Perdana Menteri Seusai Partai Buruh Menang Pemilu Australia 2025
- Presiden Prabowo Gelar Rapat di Hambalang Bahas Percepatan MBG
Advertisement