Advertisement

BMKG Sebut Gempa Pohuwato Gorontalo Akibat Deformasi Lempeng Laut Sulawesi

Newswire
Sabtu, 03 Mei 2025 - 22:17 WIB
Maya Herawati
BMKG Sebut Gempa Pohuwato Gorontalo Akibat Deformasi Lempeng Laut Sulawesi Foti ilustrasi seismograf gempa bumi / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, MANADOGempa bumi terjadi di Pohuwato, Gorontalo dengan Magnitudo 6,0. BMKG menyebutkan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Pohuwato, Provinsi Gorontalo, merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi lempeng Laut Sulawesi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono dalam laporan yang dibagikan dalam grup percakapan 'BMKG dan Stakeholder' di Manado, Sabtu (3/5/2025).

Advertisement

Gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato dengan skala intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi).

Sementara di daerah Gorontalo, Gorontalo Utara, Manado, Tarakan, Nunukan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa Tenggara, Toli-toli, Luwuk, dan Berau dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Di Palu dan Morowali Utara dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Daryono mengatakan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,1.

BACA JUGA: Liga 1 Bisa Dimenangi Persib Bandung Sebelum Bertanding dengan Barito Putera, Ini Langkahnya

Daryono berharap, masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Warga diajak memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

BMKG juga berharap warga memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Sebelumnya pada pukul 19.51 WIB wilayah Wanggarasi, Pohuwato, Gorontalo diguncang gempa tektonik, dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,57° LU ; 121,68° BT atau tepatnya berlokasi di darat 32 kilometer arah barat laut Pohuwato, Gorontalo pada kedalaman 98 kilometer.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tak Hanya Kasus Mbah Tupon, Dugaan Mafia Tanah di Bantul Juga Terjadi di Tamantirto Kasihan

Bantul
| Minggu, 04 Mei 2025, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement