Advertisement
BMKG Sebut Gempa Pohuwato Gorontalo Akibat Deformasi Lempeng Laut Sulawesi
Foti ilustrasi seismograf gempa bumi / StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, MANADO—Gempa bumi terjadi di Pohuwato, Gorontalo dengan Magnitudo 6,0. BMKG menyebutkan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Pohuwato, Provinsi Gorontalo, merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi lempeng Laut Sulawesi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono dalam laporan yang dibagikan dalam grup percakapan 'BMKG dan Stakeholder' di Manado, Sabtu (3/5/2025).
Advertisement
Gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato dengan skala intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi).
Sementara di daerah Gorontalo, Gorontalo Utara, Manado, Tarakan, Nunukan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa Tenggara, Toli-toli, Luwuk, dan Berau dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Di Palu dan Morowali Utara dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Daryono mengatakan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,1.
Daryono berharap, masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Warga diajak memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
BMKG juga berharap warga memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Sebelumnya pada pukul 19.51 WIB wilayah Wanggarasi, Pohuwato, Gorontalo diguncang gempa tektonik, dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,57° LU ; 121,68° BT atau tepatnya berlokasi di darat 32 kilometer arah barat laut Pohuwato, Gorontalo pada kedalaman 98 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
40 Calon Jemaah Haji Gunungkidul Tunda Berangkat 2026
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi PSM vs Malut United: Misi Juku Eja Hadang Laju Tamu
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun
- Emil Audero Gemilang, Cremonese Tahan Imbang Lazio
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu
Advertisement
Advertisement



