Advertisement
BKN Siapkan Percepatan Peningkatan Kompetensi ASN
Ilustrasi ASN / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan kebijakan akseleratif guna melakukan peningkatan pada kompetensi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah se-Indonesia.
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan langkah percepatan yang dilakukan, diantaranya pengembangan talent pool, peningkatan literasi digital ASN, hingga sistem manajemen kinerja berbasis teknologi.
Advertisement
"Reformasi ASN bukan hanya soal struktur, tetapi perubahan perilaku kerja dan budaya melayani. Pengembangan ini dikarenakan ASN harus adaptif, kolaboratif, dan siap dengan tantangan masa depan," kata Zudan dilansir Antara, Minggu (27/4/2025).
ASN yang notabenenya memiliki tugas melayani masyarakat harus mampu bekerja secara produktif, berdaya saing, dan berkolaborasi lintas sektor.
Menurutnya, pada era saat ini seorang ASN tidak cukup hanya hadir dan melaksanakan tugas pekerjaan. "ASN ini harus mampu memiliki kinerja yang produktif, inovasi, dan integritas," ujarnya.
Zudan juga menekankan pentingnya sistem merit dalam setiap tahapan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) ASN, mulai dari rekrutmen, pengembangan karier, hingga promosi jabatan. "ASN yang berintegritas akan menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya," kata dia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan setiap ASN di lingkungan pemerintah memegang peranan dalam mewujudkan reformasi birokrasi, kemudian, menghadirkan pelayanan publik yang prima, adaptif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ASN Jawa Timur disebutnya sebagai garda terdepan perubahan, sehingga harus memiliki keinginan terus belajar, berinovasi, dan berorientasi pada pelayanan.
"Nawa Bhakti Satya sebagai wujud pengabdian Jawa Timur harus disinergikan dengan semangat Asta Cita nasional, yaitu pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani," kata Khofifah.
Gubernur Jawa Timur dua periode ini menambahkan ASN tidak cukup hanya cerdas teknis tapi harus memiliki profesionalisme, cakap digital, adaptif terhadap perubahan global, dan peka terhadap dinamika sosial masyarakat di era disrupsi digital.
"ASN harus cepat beradaptasi dan tetap memegang teguh nilai integritas. ASN ini adalah wajah negara di mata rakyat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Kunjungan Wisata DIY Merata, Hotel Masih Padat di Jogja dan Sleman
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Musim Dingin Ekstrem Gaza Tewaskan 15 Orang, Tiga Bayi
- Struktur Baru Pemkab Gunungkidul Resmi Berlaku Januari 2026
- Kamera AI di Yunani Deteksi 1.000 Pelanggaran dalam 4 Hari
- Kloning Suara hingga Chatbot, Ekstremis Gunakan AI Sebar Ideologi
- Wisatawan Membludak, Personel Satlinmas Pantai DIY Kurang
- Mesin Lima Silinder MV Agusta Lebih Buas dari Ducati V4
- Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
Advertisement
Advertisement



