Advertisement
Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
Arsip-Sejumlah peserta mengikuti pelaksanaan UTBK di UGM, - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, GORONTALO—Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menanggapi terkait adanya laporan dari masyarakat di media sosial disertai bukti kecurangan berupa dokumen yang diduga merupakan soal Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok melalui keterangan tertulis, Sabtu, mengatakan panitia sangat menyesalkan dan mengutuk segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SNBT karena hal tersebut mencederai prinsip keadilan, integritas, dan kejujuran yang menjadi dasar seleksi nasional.
Advertisement
"Dengan adanya dugaan soal yang tersebar di berbagai media sosial dipastikan bukan merupakan bocoran soal UTBK, namun merupakan kecurangan oknum peserta yang merekam soal di sesi pertama hari pertama UTBK dengan menggunakan alat bantu elektronik yang tidak diperkenankan dibawa selama ujian," ucap dia.
Selanjutnya, Panitia SNPMB menjamin bahwa paket soal UTBK sudah disiapkan sejumlah sesi yang diselenggarakan, sehingga tidak ada soal yang sama. Bahkan soal UTBK sesi pagi dan siang pada hari yang sama juga dipastikan berbeda.
Panitia SNPMB, kata dia, berhasil menengarai modus baru alat bantu kecurangan berupa kamera yang dipasang pada behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing yang tidak terdeteksi menggunakan detektor logam.
BACA JUGA: UTBK 2025, Terjadi 14 Kecurangan Dalam Dua Hari Pelaksanaan
"Tindakan ini bertujuan untuk memperoleh soal secara tidak sah, yang jelas bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan," kata dia.
Kasus dugaan kecurangan yang teridentifikasi sedang dalam proses verifikasi dan investigasi lebih lanjut bekerja sama dengan berbagai pihak.
Eduart mengatakan Panitia SNPMB telah menyampaikan imbauan pada seluruh Penanggung Jawab Pusat UTBK untuk meningkatkan kecermatan pemeriksaan peserta UTBK pada saat akan memasuki ruang ujian dan meningkatkan pengawasan pada saat ujian berlangsung.
Langkah preventif dan korektif telah dan akan terus dilakukan, termasuk mendata akun peserta yang diduga melakukan kecurangan melalui analisis rekaman CCTV dan log aktivitas sistem, serta pemanggilan pihak-pihak terkait baik secara internal maupun eksternal.
Selain itu sanksi tegas akan diberikan kepada peserta yang terbukti melakukan kecurangan, berupa pembatalan hasil UTBK 2025, diskualifikasi dari semua jalur SNPMB di PTN sampai kapan pun, dan pelaporan ke institusi pendidikan asal, termasuk sanksi tegas apabila ada keterlibatan pihak internal.
Panitia SNPMB, kata dia, menjamin proses seleksi akan tetap berlangsung secara adil dan transparan serta mengimbau seluruh peserta untuk tidak resah dan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas.
"Kami sangat mengapresiasi pada masyarakat yang berpartisipasi dalam memberikan informasi laporan kecurangan. Untuk itu Panitia SNPMB mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga integritas proses seleksi nasional ini. Apabila ada hal-hal yang ingin disampaikan bisa disampaikan pada kanal- kanal resmi SNPMB atau ke ULT Kementerian," ucap Eduart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Gempa M 4,6 Guncang Agam Sumbar, Dipicu Sesar Aktif
- Toyota Veloz Hybrid Lintas Nusa Capai 3.000 Km, Masuki Sumatera
- Tetap Buka, Kantor Pertanahan Kota Jogja Hadirkan Layanan Nataru
- Harga BBM Pertamina hingga Vivo Stabil Jelang Tahun Baru 2026
- Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
- Trump Klaim AS Gantikan PBB Selesaikan Konflik Thailand-Kamboja
- Harga Cabai Rawit Merah Rp45.000, Telur Rp29.000 per Kg
Advertisement
Advertisement




