Advertisement

Tujuh Santri Korban Pencabulan Guru Ngaji di Ponpes Tulungagung Dapat Pendampingan Psikologis

Newswire
Selasa, 22 April 2025 - 23:33 WIB
Maya Herawati
Tujuh Santri Korban Pencabulan Guru Ngaji di Ponpes Tulungagung Dapat Pendampingan Psikologis Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, TULUNGAGUNG—Sebanyak tujuh santri korban pencabulan oleh seorang pengurus kamar salah satu pondok pesantren di Tulungagung, Jawa Timur kini menjalani pendampingan psikologis intensif.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Kabupaten Tulungagung, Dwi Yanuarti di Tulungagung, Selasa mengatakan, seluruh korban merupakan anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Advertisement

Proses pendampingan dilakukan sejak kasus ditangani Polres Tulungagung.

“Mereka ini masih sangat kecil, ibarat kanvas putih yang telah dicoret. Butuh waktu lama untuk menghapus trauma tersebut,” kata Dwi Yanuarti, Selasa (22/4/2025).

Dwi menjelaskan, pendampingan telah dilakukan sejak korban menjalani visum hingga pemeriksaan berita acara (BAP) di kepolisian.

Meski tampak ceria secara fisik, pihaknya memastikan ada dampak psikologis yang harus ditangani serius.

BACA JUGA: Polisi Memperkosa Tahanan Perempuan, Polda Jatim Bertindak Cepat Pecat Anggota Polres Pacitan

“Secara fisik mereka terlihat normal dan masih bisa bermain, tapi secara psikis mereka terluka. Trauma pasti ada,” ujarnya.

Menurut Dwi, hasil asesmen psikologis untuk mengetahui tingkat gangguan yang dialami masih dalam proses.

Jika diperlukan, pihaknya siap memberikan pendampingan lanjutan hingga rujukan ke psikiater.

“Seluruh proses pendampingan, baik hukum, psikologis maupun medis ditanggung pemerintah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk dukungan lebih lanjut,” jelasnya.

Saat ini, para korban telah kembali menjalani aktivitas seperti biasa, sementara proses pemulihan psikologis tetap dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

318 CPNS Resmi Bergabung ke Pemda DIY, Sekda: Harus Perkuat Birokrasi Inklusif

Jogja
| Kamis, 01 Mei 2025, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement