Advertisement
KPK Telusuri Kasus Dugaan Korupsi Kegiatan Wawasan Kebangsaan DPRD Jawa Timur

Advertisement
Harianjogja.com, SITUBONDO—Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan wawasan kebangsaan (wasbang) diduga fiktif senilai sekitar Rp1,2 miliar yang direncanakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di Situbondo.
Pada hari ini, Rabu (16/4/2025) sore sekitar pukul 15:00 WIB sejumlah penyidik KPK mendatangi rumah Ketua Kelompok Masyarakat Srikandi Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, dan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, kepala desa, ketua dan bendahara Pokmas Srikandi.
Advertisement
"Tadi yang diperiksa atau dimintai keterangan oleh penyidik KPK ada empat orang, yakni Yessi Rahmatillah (ketua Pokmas Srikandi), Amalia (bendahara pokmas), Kepala Desa Kesambirampak, dan termasuk saya sendiri," kata pelapor, Abdul Hadi di Situbondo, Rabu malam.
Ia mengaku dimintai keterangan seputar pembuatan proposal kegiatan wawasan kebangsaan tahun anggaran 2023 diduga fiktif senilai sekitar Rp1,2 miliar yang direncanakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur inisial ZY.
"Saya dimintai keterangan sekitar satu jam, dan saya sampaikan kronologinya termasuk proposal tersebut dibikin di mana juga saya sampaikan," kata Abdul Hadi.
Sedangkan ketua dan bendahara Pokmas Srikandi termasuk Kepala Desa Kesambirampak, katanya, diperiksa sekitar dua jam oleh penyidik KPK.
BACA JUGA: Tomat Cherry Banyak Mengandung Vitamin, Bisa Langsung Dimakan atau Dicampurkan ke Salad
"Saya juga diminta untuk mengantar penyidik KPK ke kantor DPC PPP Situbondo," kata Abdul Hadi.
Dari pantauan, sejumlah penyidik KPK menggunakan enam mobil Toyota Inova tiba di rumah Ketua Pokmas Srikandi Desa Kesambirampak, kecamatan Kapongan, sekitar pukul 15:30 WIB.
Dan sekitar pukul 16:30 WIB, empat mobil KPK keluar dari rumah ketua Pokmas Srikandi dan menuju kantor DPC PPP Situbondo, namun penyidik KPK tidak masuk karena pintu gerbang kantor dalam keadaan tertutup (terkunci).
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi melalui chat Whatsapp belum memberikan penjelasan mengenai kedatangan penyidik KPK ke Situbondo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement