Advertisement
Ratusan Siswa Jadi Korban Kecurangan Pemotongan Dana Program Indonesia Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON—Sekitar 500 siswa di SMA Negeri 7 Cirebon menjadi korban dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan kasus tersebut kini tengah masuk dalam tahap penyidikan.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengungkapkan Kota Cirebon Slamet Haryadi di Cirebon, Senin, mengatakan seharusnya dana tersebut disalurkan dengan nilai bantuan mencapai Rp1,8 juta per siswa. Namun terdapat dugaan pemotongan dana PIP di sekolah itu.
Advertisement
“Telah terjadi pemotongan terhadap dana PIP. Masing-masing siswa dipotong sebesar Rp200 ribu,” katanya.
Ia menjelaskan kasus ini telah naik ke tahap penyidikan sejak 20 Maret 2025, berdasarkan hasil ekspose internal yang menemukan adanya indikasi tindak pidana dalam proses penyaluran dana tersebut.
BACA JUGA: Makanan-Makanan Ini Membantu Melindungi Kerja Ginjal Anda
Dia mengatakan pemeriksaan lanjutan, khususnya terhadap tiga orang saksi kini dilakukan untuk memperkuat bukti dugaan penyimpangan dana bantuan pendidikan tersebut.
“Penetapan tersangka memang belum, namun karena sudah ada peristiwa hukum, maka prosesnya kami tingkatkan (menjadi penyidikan). Tim juga mungkin sudah mengantongi nama-nama,” ujarnya.
Selama tahap penyelidikan, kata dia, pihaknya telah memeriksa sekitar 30 orang dari internal sekolah dan lima orang dari luar, termasuk individu yang diduga memiliki afiliasi dengan partai politik.
“Ada oknum yang menggunakan nama partai. Ada yang pengurus, ada juga yang bukan,” tuturnya.
Slamet menegaskan Kejari Kota Cirebon menaruh perhatian serius terhadap kasus ini, karena menyangkut hak siswa dalam memperoleh bantuan pendidikan dari pemerintah.
Ia menambahkan untuk nilai pasti kerugian negara dalam kasus ini belum dapat disampaikan, karena masih menunggu hasil audit resmi.
“Kita tidak ingin ada lagi penyalahgunaan dana yang langsung menyentuh masyarakat. Apalagi ini menyangkut masa depan anak-anak,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement