Advertisement

Pagi Ini Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter

Newswire
Senin, 07 April 2025 - 08:47 WIB
Sunartono
Pagi Ini Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter Gunung Semeru. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, LUMAJANG—Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi dengan tinggi letusan 800 meter di atas puncak Semeru (Mahameru) pada Senin pagi.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari ini pukul 05.41 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.  

Advertisement

Menurutnya kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 170 detik.  

BACA JUGA: Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kembali Dibuka

Sebelumnya pukul 00.23 WIB, Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 171 detik.  

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami 57 kali gempa letusan/erupsi, dua kali gempa guguran, 12 kali gempa embusan, lima kali harmonik, dan tiga kali gempa tektonik jauh pada periode pengamatan kegempaan pada Minggu (6/4) selama 24 jam.

Ia menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

BACA JUGA: Jumat Pagi, Gunung Semeru Sudah Erupsi Tiga Kali

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

2,3 Juta Kendaraan Masuk DIY Saat Libur Lebaran 2025, Dishub: Menurun Dibandingkan Tahun Lalu

Jogja
| Senin, 07 April 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Warung Makan Jagoan Mahasiswa UII Jogja

Wisata
| Jum'at, 04 April 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement