Advertisement
Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Dijamin Halal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Makanan dan minuman yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi terjamin kehalalan dan keamanannya. Hal ini disampaikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa kehalalan dan keamanan itu dipastikan melalui pemantauan yang dilakukan tim monitoring BPJPH di hal dapur-dapur layanan jamaah haji.
Advertisement
"Selain berbagai fasilitas layanan yang lainnya, monitoring bersama ini dilaksanakan juga memastikan bahwa jamaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering yang dirancang berstandar. Tentunya, halal, aman, sehat dan bahkan sesuai selera Nusantara," kata Aqil, Sabtu (31/5/2025).
Lebih lanjut, dia menyampaikan tim monitoring BPJPH melakukan pemantauan yang dimulai dari bahan baku hingga pengemasan dan penyajian produk makanan.
Pemantauan itu, ujarnya, dilakukan pada tanggal 27 malam hingga 28 Mei 2025 dini hari ini dan difokuskan pada aspek konsistensi dapur dalam menjalankan praktik proses produk halal dan higienis, termasuk kebersihan area kerja, alur bahan masuk dan keluar, hingga pencatatan bahan.
"Kami cek mulai dari bahan baku seperti beras, bumbu, minyak goreng, air, dan terigu. Lalu, pemeriksaan berlanjut pada tahap pencucian, pengeringan, pemasakan, hingga pengemasan akhir," ujarnya menjelaskan.
Hasil pemantauan secara umum pada proses produksi, kata dia menambahkan memperlihatkan bahwa dapur katering telah berkomitmen untuk melaksanakan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) atau Analisis Bahaya dan Titik Kendali Kritis, mulai dari bahan produk, produksi hingga pengemasan produk.
Aqil menyampaikan pula bahwa pengamatan lebih lanjut di gudang penyimpanan bahan memperlihatkan bahwa bahan baku untuk menghasilkan paket makanan itu diperoleh dari negara luar Arab Saudi, seperti beras dari Thailand dan India, daging beku dari Pakistan dan Brazil, dan sejumlah bahan lain dari Filipina atau Malaysia.
"Bahan-bahan dari Indonesia juga sudah mulai diikutsertakan, walaupun belum banyak. Namun, yang menggembirakan adalah keberadaan bumbu pasta dari Indonesia yang diprakarsai oleh BPKH Limited yang sudah berlabel Halal Indonesia dan ini menjadikan makanan-makanan yang dikonsumsi jamaah haji Indonesia menjadi lebih berselera Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paus Leo XIV Sampaikan Keprihatinan Atas Konflik Thailand-Kamboja
- Ini Cara Pemerintah Inggris Memperketat Penggunaan Internet untuk Anak, Bisa Ditiru
- Ditarget Presiden Perluas Jangkauan MBG hingga 20 Juta Orang Sebelum 17 Agustus, BGN Optimistis Bisa
- Trump Akan Perketat Aturan Tes Kewarganegaraan AS
- Respons PM Malaysia Anwar Ibrahim yang Dituntut Ribuan Orang untuk Mundur dari Jabatan
Advertisement

Kelompok Konservasi Penyu Pantai Trisik Ajak Wisatawan Lepas Tukik, Upaya Bangkit Seusai Terdampak Abrasi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Diminta Waspadai Undangan Palsu Rekrutmen Kerja PT KAI
- BMKG Minta Warga Waspadai Suhu Panas di Atas 34 Derajat Celsius
- Trump Klaim Kamboja dan Thailand Sepakat Gencatan Senjata!
- Syarat Foto KTP Persulit Penyaluran Beras SPHP
- Sinkhole Terjadi di Singapura, Sebuah Mobil Amblas Terperosok ke Dalam Lubang
- Kementerian ESDM Klaim Sektor Energi Mampu Buka 6,2 Juta Lapangan Kerja
- Pesawat American Airlines Jurusan Denver-Miami Terbakar Saat Lepas Landas
Advertisement
Advertisement