Advertisement

Identifikasi Korban Longsor Gunung Kuda di Cerebon, Polisi Terjunkan Tim DVI

Newswire
Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Identifikasi Korban Longsor Gunung Kuda di Cerebon, Polisi Terjunkan Tim DVI Petugas gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban tertimbun longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) sore. ANTARA - Fathnur Rohman.

Advertisement

Harianjogja.com, CIREBON—Untuk mengidentifikasi korban longsor di kawasan pertambangan galian C Gunung Kuda Cirebon pada Sabtu (31/5/2025), Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI).

Menurut Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, pengambilan sampel DNA dari keluarga korban, dilakukan oleh Tim DVI Polresta Cirebon bersama Polda Jabar sebagai bagian dari proses identifikasi ilmiah.

Advertisement

BACA JUGA: Tewaskan 14 Penambang, Lokasi Longsor Gunung Kuda di Cirebon Masuk Zona Rawan Gerakan Tanah

"Sampel DNA berupa buccal swab dari cairan mukosa mulut keluarga korban nantinya akan dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan di lokasi longsor," katanya Sabtu (31/5/2025).

Ia menegaskan, pengerahan Tim DVI ini merupakan bentuk komitmen kepolisian untuk memastikan identitas korban dapat diketahui secara akurat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. “Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya.

Sumarni menyebut pengambilan sampel DNA ini dimulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan harapan mempercepat proses identifikasi yang kini menjadi fokus utama di lapangan.

Selain Tim DVI, pihaknya juga menerjunkan Unit K9 untuk membantu proses pencarian korban yang masih diduga tertimbun material longsor. “Sejak pagi, Unit K9 mulai menyisir area-area yang sudah dipetakan sebagai zona rawan,” katanya.

Dia menuturkan ada tiga ekor anjing pelacak beserta pemandu dan instruktur diterjunkan ke lokasi untuk mendukung tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan.

Dia menambahkan bahwa keberadaan K9 sangat membantu, karena mampu mendeteksi keberadaan jenazah hingga radius 10 meter, yang tentu mempercepat pencarian di medan yang sulit.

“Proses evakuasi korban longsor saat ini melibatkan alat berat ekskavator yang difokuskan di titik-titik yang dicurigai terdapat korban tertimbun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Sinar Jaya Rute Malioboro ke Pantai Baron Gunungkidul Hari Ini Senin 2 Juni 2025

Jogja
| Senin, 02 Juni 2025, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul

Wisata
| Sabtu, 31 Mei 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement