Advertisement
Korban Gempa di Myanmar Terperangkap Enam Hari, Diselamatkan Tim SAR Malaysia

Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR—Satu korban gempa di Myanmar terperangkap reruntuhan bangunan hotel selama enam hari. Ia diselamatkan Tim Pencarian dan Penyelamatan Khusus Malaysia (SMART).
Dalam pernyataannya di akun Facebook Pasukan Mencari dan Menyelamat Khas Malaysia yang diakses di Kuala Lumpur, Rabu (3/4/2025) SMART menyebutkan dalam operasi yang dipimpin oleh PW II Abdul Hadi Mamat timnya telah berhasil mengeluarkan seorang korban hidup yang telah terperangkap di dalam bangunan hotel selama enam hari.
Advertisement
Korban merupakan seorang laki-laki berusia 47 tahun. Semua keahlian yang dimiliki tim SAR khusus Malaysia telah digunakan bersama tim penyelamat lokal untuk memastikan bahwa korban yang terjebak berhasil dikeluarkan secepat mungkin.
Kondisi di sekitarnya lokasi evakuasi cukup berbahaya mengingat kemungkinan terjadi runtuhan kedua bisa terjadi kapan saja. Tim SAR khusus Malaysia melakukan operasi penyelamatan di daerah Sagaing, Myanmar.
Pada Selasa (1/4/2025), Tim SAR khusus Malaysia itu berhasil menemukan korban wanita berusia 30-an yang terperangkap reruntuhan. Upaya evakuasi berjalan selama satu jam menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan jenazah korban.
Pada hari yang sama tim SMART juga menemukan korban wanita lain berusia sekitar 50-an yang lokasinya berdekatan dengan korban pertama. Upaya evakuasi jenazah korban menggunakan ekskavator, dan selesai sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat (pukul 11.00 WIB).
BACA JUGA: Okupansi Hotel di DIY Turun 20% Dibandingkan Lebaran Tahun Lalu
Selanjutnya dua jenazah diserahkan kepada pihak pemerintah setempat pada pukul 11.30. Sedangkan pada Senin (31/3/2025), tim SMART melakukan pencarian korban gempa di sebuah sekolah dan berhasil menemukan serta mengevakuasi jenazah seorang guru wanita sekitar pukul 12.45 waktu setempat. Upaya evakuasi dilakukan bersama dengan Myanmar Fire Service Department.
Sedangkan dalam operasi pencarian korban gempa di sebuah kedai, tim SAR khusus Malaysia berhasil mengeluarkan korban seorang laki-laki berusia 57 tahun yang terperangkap di lantai kedai pada pukul 16.50.
Jenazah korban gempa tersebut kemudian diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti.
Gempa dengan kekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3). Ribuan orang dilaporkan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement