Advertisement
Vatikan Sebut Paus Fransiskus Perlu Waktu Panjang untuk Pulihkan Kemampuan Bicara

Advertisement
Harianjogja.com, MOSKWA—Otoritas Vatikan menyebut pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus, yang saat ini tengah dirawat karena radang paru-paru, akan membutuhkan rehabilitasi panjang guna memulihkan kemampuan bicaranya.
Menurut Kardinal Victor Manuel Fernandez, Kepala Dikasteri untuk Ajaran Iman Takhta Suci, Paus secara fisik telah merasa sehat dan tubuhnya bereaksi positif terhadap perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma.
Advertisement
“Sekarang beliau butuh rehabilitasi, karena setelah waktu yang lama dengan aliran oksigen yang intensif, tubuhnya menjadi kering hingga perlu belajar berbicara lagi," kata Fernandez dalam sebuah acara di Roma, Jumat (21/3/2025) waktu setempat atau Sabtu (22/3/2025) waktu Indonesia.
Fernandez, yang dipercaya sebagai pembantu utama Fransiskus, mengatakan bahwa sekarang Paus sulit berbicara meski kondisinya sudah jauh membaik.
Dia juga menepis anggapan bahwa Paus Fransiskus mungkin segera pensiun. Dia menambahkan bahwa Paus tidak akan dipulangkan dari rumah sakit sebelum Paskah, yang jatuh pada 20 Juni mendatang.
BACA JUGA: Preman Berkedok Ormas Minta THR, DPR: Polisi, Tangkap!
"Beliau mungkin akan kembali, tetapi para dokter ingin memastikan 100 persen dan ingin menunggu beberapa waktu," kata Fernandez.
Pada Rabu (19/3/2025), Takhta Suci Vatikan mengatakan bahwa Paus tidak lagi memerlukan ventilator untuk membantunya bernapas pada malam hari sementara perbaikan dalam terapi fisik terus berlanjut.
Pada 6 Maret, Paus merekam pesan suara untuk berterima kasih kepada umat Katoliik atas doa bagi kesembuhannya.
Paus Fransiskus dirawat sejak 14 Februari karena infeksi pernapasan dan pneumonia ganda yang dideritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kraton Jogja Beri Serat Kekancingan PT KAI untuk Operasional Stasiun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kehutanan Minta Warga Jangan FOMO Mendaki Gunung, Ini Alasannya
- Isu Pembangunan 600 Vila di Pulau Komodo Dibantah Menteri Kehutanan
- Korupsi Kuota Haji, KPK Taksir Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Truk Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Simpang ABC Salatiga, 1 Tewas
- Pengendara Diimbau Antisipasi Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek
- KPK Usut Aliran Dana Korupsi Kuota Haji 2024 Era Menag Yaqut
- 1 Tewas, 10 Terluka Akibat Pabrik Baja di Penssylvania, AS Meledak
Advertisement
Advertisement