Advertisement
Nobar Film Dokumenter Palestina Pemenang Oscar 2025, KNRP: Mengungkap Realitas Penjajahan di Era Modern

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Yogyakarta menyelenggarakan acara Nonton Bareng Film “No Other Land” pada Sabtu (15/3/2025). Kegiatan yang diikuti 134 penonton ini digelar di CGV Jwalk, Babarsari.
Film “No Other Land” mengangkat kisah pengusiran warga desa Massafer Yatta di Tepi Barat oleh tentara Israel. Dokumenter ini secara nyata merekam penghancuran satu-satunya sekolah dasar di desa tersebut, perusakan sumber air milik warga, serta tindakan kekerasan, termasuk penembakan terhadap warga sipil.
Advertisement
BACA JUGA: Lazismu DIY Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga Palestina Selama Ramadan
Tanpa rekayasa atau manipulasi, film berdurasi 95 menit ini menyajikan fakta yang menggugah kesadaran dunia. Prestasi luar biasa diraih ketika film ini memenangkan kategori Best Documentary Feature Film di ajang Oscar 2025.
Ketua KNRP Yogyakarta, Dokter Kusbaryanto cukup terkejut film “No Other Land” yang bercerita apa adanya kondisi di wilayah Palestina bisa menang di ajang Oscar. Menurutnya kemenangan film ini tidak lepas dari semakin kuatnya opini dunia atas kekejian Zionis Israel, terutama dalam 15 bulan terakhir yang memporakporandakan wilayah Gaza, membunuh kebih dari 50 ribu warga Palestina yang sebagian besarnya anak-anak dan wanita.
“Selama ini kekejian Zionis Israel sering ditutupi di banyak film. Lebih banyak film yang menggambarkan kondisi warga Yahudi yang menjadi korban holocoust di masa Hitler, juga film yang menggambarkan warga Israel menjadi korban anti semit," katanya melalui keterangan persnya, Minggu (16/3/2025).
"Kenyataannya mereka, Zionis Isarel saat ini melakukan kejahatan genosida terhadap warga Palestina. Penjajahan sudah berlangsung lebih dari 70 tahun, jutaan warga Palestina terusir dari tanah airnya sementara yang masih bertahan terus alami kekerasan sistematis," jelas Kusbaryanto.
Kusbaryanto berharap banyak warga Yogyakarta yang menyempatkan melihat Film “No Other Land”, selain sebagai bentuk apresiasi atas karya sinema warga Palestina yang mampu menang di ajang internasional, juga sebagai dukungan moril untuk perjuangan warga Palestina.
Lebih lanjut Kusbaryanto menyampaikan saat ini KNRP DIY terus berupaya menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina. Dana kemanusiaan yang terkumpul saat ini akan diprioritaskan untuk membantu program kebutuhan yang sangat mendesak seperti tenda darurat, rumah sakit lapangan, dan sekolah darurat.
“Kami membuka kerjasama program untuk penggalangan dana kemanusiaan. Di beberapa kelompok majelis taklim ada yang berinisiatif membuat program menabung seribu rupiah tiap hari untuk Palestina, ini hal yang luar biasa. Di Masjid-masjid juga ada yang menyediakan kotak infak khusus buat Palestina. Semoga gerakan kemanusiaan untuk Palestina semakin meluas, harap Kusbaryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mahkamah Konsitusi Keluarkan Dua Putusan tentang UU ITE, Mabes Polri Siap Mematuhi
- Dugaan Suap Pengurusan PAW Harun Masiku, KPK Panggil Pegawai KPU
- Dalam Dua Bulan Tahun Ini 18.610 Pekerja Terkena PHK, Kemnaker Upayakan Ini
- Dugaan Perselingkuhan Mantan Wakapolres Pulau Taliabu Dibongkar Anak, Kompol SJ Segera Jalani Sidang Etik
- Polisi Gagalkan Keberangkatan 71 Calon Haji Ilegal, Berangkat dengan Visa Kerja
Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 1 Mei 2025: Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Muslim Indonesia Gunakan Visa Haji Resmi di Arab Saudi
- Banjir Rob Rendam Pluit Jakarta Utara Pagi Ini
- Hakim Terlibat Suap Vonis Ronald Tannur Minta Dibebaskan
- Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan di Jalur Gaza
- Cuaca di Sebagian Kota Besar Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan, Sementara DIY Cerah Berawan
- Presiden Prabowo Akan Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi Laporkan Langsung soal Tudingan Ijazah Palsu
Advertisement
Advertisement