Advertisement

2 Jet Tempur Korsel Salah Jatuhkan Bom, 15 Orang Dilaporkan Terluka

Newswire
Kamis, 06 Maret 2025 - 20:37 WIB
Abdul Hamied Razak
2 Jet Tempur Korsel Salah Jatuhkan Bom, 15 Orang Dilaporkan Terluka Ilustrasi - Pesawat jet tempur. ANTARA - Anadolu

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Sebanyak 15 orang dilaporkan terluka setelah dua jet tempur KF-16 Angkatan Udara Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom udara ke darat di lokasi yang salah, Kamis (6/3/2025).

Bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur tersebut berada di luar area pelatihan saat pasukan Korsel melakukan sesi latihan tembak dengan peluru sungguhan.

Advertisement

Pejabat militer berwenang mengemukakan bahwa pengeboman terjadi di sebuah desa di Pocheon, sekitar 40 kilometer di utara Seoul, pada sekitar pukul 10 pagi waktu setempat (sekitar 08.00 WIB).

BACA JUGA: Airbus Proyeksikan Mampu Mengirim 820 Unit Pesawat di 2025

Peristiwa tersebut merupakan tindakan kesalahan pengeboman di kota sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebanyak 15 orang, termasuk dua tentara dan dua warga negara asing, mengalami luka ringan hingga serius. Insiden tersebut juga merusak sebuah gereja dan tujuh bangunan lainnya.

Otoritas pemadam kebakaran melaporkan dua pria sipil mengalami luka serius dan telah dibawa ke rumah sakit. Kendati keduanya mengalami cedera di wajah dan bahu, cedera tersebut tidak mengancam jiwa.

Kemudian, delapan orang lainnya yang mengalami luka ringan juga telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban luka dapat bertambah karena lebih banyak orang yang meminta perawatan medis.

Sekitar 50 warga di daerah tersebut telah dievakuasi ke balai kota yang jauh dari lokasi kejadian.

Pejabat militer menyatakan jet tempur KF-16 yang berpartisipasi dalam latihan tembak langsung secara tidak normal melepaskan masing-masing empat bom MK-82 di luar area latihan di Pocheon pada pukul 10:04 pagi (08.04 WIB).

Angkatan Udara mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Letnan Jenderal Park Ki-wan, serta menyampaikan permintaan maaf atas kerugian yang dialami warga sipil.

"Kami meminta maaf atas kerusakan yang dialami warga sipil akibat kecelakaan pelepasan (bom) yang tidak normal dan berharap para korban dapat segera pulih," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk kompensasi atas kerusakan yang terjadi,” tambahnya.

Kecelakaan tersebut menandai kasus pertama pengeboman yang tidak disengaja oleh jet tempur Korea Selatan yang menyebabkan jatuhnya korban.

Sebelumnya pada 2004, sebuah jet tempur F-5B Angkatan Udara secara keliru menjatuhkan bom latihan di Boryeong, 138 kilometer di selatan Seoul, tetapi tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan tembak langsung gabungan di dekat perbatasan antar-Korea sebagai demonstrasi kekuatan terhadap ancaman militer Korea Utara menjelang latihan musim semi tahunan mereka pada bulan ini.

Latihan tersebut berlangsung di Seungjin Fire Training Field di Pocheon, sekitar 25 kilometer di selatan perbatasan, dengan mengerahkan lebih dari 160 unit peralatan militer, termasuk tank K2, howitzer swagerak K55A1, helikopter serang Apache, dan jet siluman F-35A, menurut Angkatan Darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Catat Tanggal, Lokasi dan Cara Daftar Penukaran Uang Baru di DIY

Jogja
| Kamis, 06 Maret 2025, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement