Advertisement
Rayakan Hari Kemerdekaan, Junta Mliter Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan

Advertisement
Harianjogja.com, ISTANBUL - Junta militer Myanmar pada Sabtu (4/1/2025) mengumumkan pengampunan massal dan membebaskan lebih dari 6.000 tahanan dalam rangka memperingati HUT ke-77 kemerdekaan negara itu dari Inggris.
Namun, belum diketahui apakah para tahanan politik termasuk di antara mereka yang akan dibebaskan. Sebagian besar dari mereka ditahan karena menentang junta yang melakukan kudeta militer pada Februari 2021.
Advertisement
Kudeta itu menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi, yang kemudian memicu gelombang protes dan perlawanan bersenjata.
Menurut stasiun TV pemerintah, MRTV, pemimpin junta Min Aung Hlaing menyetujui pembebasan 5.864 warga negara Myanmar dan 180 warga negara asing yang akan dideportasi.
Pembebasan tahanan adalah hal yang biasa terjadi di Myanmar selama hari libur nasional dan peristiwa penting.
Sejak kudeta, 28.096 orang telah ditangkap dengan tuduhan politis, 21.499 di antaranya masih ditahan.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik melaporkan bahwa sedikitnya 6.106 warga sipil telah dibunuh oleh aparat keamanan Myanmar.
Angka itu belum mencakup korban tewas akibat bentrokan senjata yang masih terus terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Anadolu
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Mulai Dilirik Investor
- Konflik Israel-Iran Diyakini Bayangi Defisit APBN 2025
- Arab Saudi Kecam Serangan Israel ke Iran, Ganggu Perdamaian di Timur Tengah
- Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Air India Bertambah Jadi 274 Orang
- Polisi Kantongi Petunjuk Awal Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali
Advertisement

Dinkes Temukan 19 Kasus HIV-AIDS, Paling Banyak Orang Luar yang Terdeteksi di Faskes di Kulonprogo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Rob di Sayung Demak, Pemprov Jateng Kirimkan Dokter Spesialis Keliling untuk Warga
- Banjir Rob Demak Jawa Tengah Terus Berulang, Pemkab Mengadu ke Pusat
- Menteri Hukum Sebut Kenaikan Gaji Hakim untuk Cegah Ikut Campur Penanganan Perkara
- Kembangkan AI yang Lebih Etis, Indonesia Gandeng Filipina
- Iran Mengancam Akan Serang Israel sampai Menyesal
- Jumlah Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Air India Menjadi 247 Orang
- Prabowo Ambil Alih Kasus Sengketa Empat Pulau di Provinsi Sumatra Utara dan Aceh
Advertisement
Advertisement