Advertisement
Menteri Meutya Hafid Minta Ibu-Ibu Jaga Keluarga Agar Tidak Terjerat Judi Online

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Seluruh anggota keluarga untuk menggunakan Internet dengan baik guna mencegah seluruh pihak terlibat judi online (judol). Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Meutya Hafid yang juga secara khusus meminta ibu-ibu menjaga anggota keluarganya dari pengaruh negatif judi online.
“Karena kami tidak hanya mengurusi digital dan infrastruktur, kami juga mengurusi konten konten negatif termasuk judi online. Jadi kami titip ibu ibu semua supaya bisa di wilayahnya, di keluarganya paling tidak terjaga,” kata Meutya saat berkunjung ke Kampung Keramik Dinoyo, Malang, Sabtu (4/1/2025).
Advertisement
Meutya mengatakan diperlukan aksi nyata dari masyarakat untuk mencegah jumlah orang yang terkena judi online makin meningkat.
Menurut dia pendekatan dalam aspek teknologi dalam memberantas judi online seperti penghapusan konten-konten negatif tidak akan efektif apabila masyarakat tidak terlibat menangani hal tersebut.
“Pendekatan teknologi tidak bisa menyelesaikan semua itu. Kita boleh take down sampai berapa juta (konten), lima juta per hari, tapi (konten) akan dibuat lagi, buat lagi. Jadi harus dari masyarakatnya juga yang kita inginkan bergerak,” ucap Menteri Meutya.
BACA JUGA: Prediksi BMKG, DIY Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Tiga Hari ke Depan
Meutya meminta agar akses Internet yang telah tersedia dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik sesuai peruntukannya. Contohnya, masyarakat dapat menggunakan internet untuk meningkatkan kemampuan UMKM baik dalam proses produksi maupun pemasaran dan meningkatkan pendidikan anggota keluarga.
“Pakailah untuk hal yang baik itu yang dijaga di level keluarga saya titip ke bapak-ibu sekalian,” kata dia.
Hal lain yang ia sampaikan dalam kesempatan itu adalah manfaat digitalisasi bagi pemasaran keramik yang dijual oleh pelaku UMKM.
Meutya menilai digitalisasi mampu memperluas target pasar UMKM dan mempermudah proses pembayaran antarwilayah.
Kehadiran Artificial Intelligence (AI) juga dinilai dapat meningkatkan wawasan perajin keramik untuk mempelajari teknik baru dan mengetahui tren terkini dari keramik di seluruh negara. Dengan demikian, produk yang dijual memiliki daya saing global dan jauh lebih menarik bagi para pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

NPC Kulonprogo Targetkan 25 Medali di Peparda 2025, Jumlah Atlet Meningkat Efek Qonitah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement