Advertisement

Promo November

Pilkada 2024: PVMBG Minta KPU Dirikan TPS di Luar KRB Gunung Berapi

Newswire
Selasa, 19 November 2024 - 05:47 WIB
Sunartono
Pilkada 2024: PVMBG Minta KPU Dirikan TPS di Luar KRB Gunung Berapi Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat opsi tempat pemungutan suara (TPS) alternatif di luar kawasan rawan bencana (KRB) letusan gunung api di Sulawesi Utara. Hal itu disampaikan dalam merespons Pilkada 2024.

"Saat ini ada empat gunung api yang telah dinaikkan statusnya dari waspada level II ke siaga level III atau total 7 gunung api level III," kata Kepala PVMBG, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hadi Wijaya, Senin.

Advertisement

Dia mengatakan, Dari tujuh gunung api yang sudah berstatus siaga tersebut diantaranya adalah Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang memang sudah lebih dulu dinaikkan aktivitas vulkaniknya.

BACA JUGA : KPU Pastikan 4 Desember 2024 Hasil Pilkada Bantul Sudah Bisa Diketahui

Sementara dua gunung api yang dinaikkan statusnya pada pekan lalu adalah Gunung Lokon di Kota Tomohon, dan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Manakala dinaikkan statusnya menjadi siaga, kata dia, bisa saja ada potensi terjadinya erupsi yang bisa menghambat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 di Sulawesi Utara. Kondisi itu, menurut Hadi Wijaya perlu dipikirkan matang oleh penyelenggara sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan. 

"Kami berharap ada opsi tempat pemungutan suara alternatif di luar KRB II, di dalam KRB III. Jadi lokasinya jauh dari jangkauan apabila terjadi letusan," kata Hadi Wijaya menambahkan.

Dia pun berharap, warga tetap mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan PVMBG, Badan Geologi untuk meminimalisasi dampak bila terjadinya letusan.

Gunung Lokon dan Gunung Karangetang pada pada pekan lalu dinaikkan statusnya menjadi siaga setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Susu di Sleman Mencapai 11,8 Ton per Hari

Sleman
| Selasa, 19 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Museum Topeng Cirebon Mulai Dilirik Wisatawan

Wisata
| Sabtu, 16 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement