Advertisement

Promo November

Mesir Mengusulkan Gencatan Senjata di Gaza, Ingin Ada Pertukaran Sandera

Newswire
Senin, 28 Oktober 2024 - 09:27 WIB
Maya Herawati
Mesir Mengusulkan Gencatan Senjata di Gaza, Ingin Ada Pertukaran Sandera Serangan udara Israel di wilayah Gaza, Palestina, beberapa waktu lalu. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, ISTANBULMesir mengusulkan adanya gencatan senjata di Jalur Gaza. Hal ini untuk memfasilitasi kemungkinan adanya pertukaran sandera dan narapidana.

“Kami mengusulkan gencatan senjata di Jalur Gaza selama dua hari untuk menukar empat sandera (Israel) dengan beberapa narapidana (Palestina) dan kemudian negosiasi akan dilakukan selama 10 hari untuk mengubah gencatan senjata itu menjadi permanen,” kata Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi pada konferensi pers di Kairo, Minggu (27/10/2024).

Advertisement

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune, yang mendampingi Al Sisi saat konferensi pers, turut menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Mesir tersebut dan upaya menciptakan ketenangan di wilayah kantong Palestina itu.

Israel memperkirakan sekitar 101 warganya masih disandera oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza. Mereka khawatir beberapa di antaranya mungkin telah terbunuh dalam serangan udara Israel yang membabi buta di wilayah yang padat penduduk itu.

BACA JUGA: Prabowo Tunjuk Basuki Jabat Kepala Otorita IKN, Pembangunan IKN Ditarget 4 Tahun Rampung

Upaya Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan memfasilitasi pertukaran sandera antara Israel dan Hamas sejauh ini mengalami kebuntuan. Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk mempertimbangkan diakhirinya konflik.

Militer Israel terus melancarkan serangan besar-besaran di Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 43.000 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Serangan-serangan Israel juga telah memaksa hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel tengah menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas aksi militernya di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement