Advertisement

Pengamat Menilai Budi Gunawan Mudah Menjalankan Tugas Sebagai Menko Polkam, Ini Alasannya

Newswire
Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pengamat Menilai Budi Gunawan Mudah Menjalankan Tugas Sebagai Menko Polkam, Ini Alasannya Menko Polkam Budi Gunawan saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024) (ANTARA - Walda Marison)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pengalaman Budi Gunawan di bidang intelijen akan memudahkan dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Kabinet Prabowo-Gibran.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama delapan tahun ini telah memiliki jaringan yang banyak dan pengalaman dalam membaca peta konflik dunia.

Advertisement

BACA JUGA: Kabinet Gemuk, Prabowo Dipercaya Tetap Bisa Lari Cepat

"Pemahaman yang mendalam mengenai berbagai ancaman keamanan, baik yang sifatnya domestik seperti terorisme dan separatisme, maupun ancaman eksternal yang bersifat geopolitik," kata Khairul saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (23/10/2024)

Khairul menilai pengalaman tersebut dapat memudahkan Budi Gunawan dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah yang ditinggalkan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sebelumnya, Hadi Tjahjanto.

Sebelumnya kepada awak media Budi Gunawan mengaku akan menangani beberapa masalah di dalam negeri seperti penanganan judi online, penguatan pertahanan siber dan penyelundupan barang ilegal.

Khairul pun menilai Budi merupakan orang yang tepat untuk menangani hal tersebut karena telah malang melintang mengurus keamanan negara di BIN dan penegakan hukum saat menjadi Wakapolri.

"Selain itu, penguasaan peta intelijen dan kemampuannya dalam mengelola informasi sensitif adalah nilai plus yang tidak bisa diabaikan," kata Fahmi.

Walau memiliki pengalaman di bidang pertahanan dan keamanan, Fahmi menilai Budi Gunawan tetap akan menghadapi tantangan baru yakni menciptakan situasi politik yang kondusif.

Kondisi tersebut membuat Budi Gunawan harus terbiasa tampil untuk meredam tensi politik yang memanas yang berpotensi menimbulkan perpecahan masyarakat.

"Kalau di BIN, pendekatannya lebih di balik layar maka di Polkam, ia harus lebih terbuka dan akuntabel dalam merespons berbagai dinamika yang sering kali penuh dengan sorotan publik," kata Khairul.

Tidak hanya itu, kata dia, Budi Gunawan juga diharapkan dapat menjadi sosok yang netral dan dapat menengahi segala konflik politik yang terjadi dalam negeri.

Khairul yakin seiring berjalannya waktu, mantan Kapolda Bali itu dapat beradaptasi dan mengemban tugasnya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

APK Hasil Operasi Penindakan Boleh Dimanfaatkan Masyarakat

Jogja
| Rabu, 23 Oktober 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement