Advertisement
Kelayakan Kapal Didalami, KPK Terus Dalami Dugaan Korupsi di ASDP
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi dalam proses akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019–2022. Terkini, KPK tengah mendalami soal kelayakan kapal milik PT Jembatan Nusantara tersebut.
Informasi tersebut didalami penyidik dalam pemeriksaan terhadap Kepala SBU Marine and Offshore Migas PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Budi Prakoso. "Saksi hadir, didalami terkait dengan kelayakan kapal PT JN," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Taru Martani Siapkan Pusat Pangan di DIY, Ini Tujuannya
Melalui akuisisi tersebut, PT ASDP diketahui mendapatkan 53 unit armada kapal. Dalam perkembangan penyidikan perkara tersebut, penyidik KPK pada 16 Oktober 2024 melakukan penyitaan terhadap 15 unit properti dari tangan pemilik Jembatan Nusantara Group yang bernama Adjie. Total nilai properti yang disita penyidik diperkirakan bernilai ratusan miliar rupiah.
Sebelumnya, KPK pada Kamis (18/7/2024) mengumumkan telah memulai penyidikan dugaan korupsi terkait dengan proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) periode 2019–2022.
Nilai proyek yang sedang disidik KPK itu mencapai Rp1,3 triliun dengan estimasi kerugian keuangan negara mencapai Rp1,27 triliun. Angka pasti kerugian negara dalam perkara tersebut masih dalam perhitungan pihak auditor.
Penyidik KPK juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI untuk memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap empat orang demi kepentingan penyidikan.
Empat orang yang dicegah tersebut terdiri atas satu pihak swasta berinisial A dan tiga orang dari pihak internal PT ASDP berinisial HMAC, MYH, dan IP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Bawaslu Sleman Sudah Tangani 3 Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Menag Nasaruddin Umar: Bangsa Indonesia Harus Berterima Kasih kepada Santri
- Lima Kepala Badan Khusus dan Enam Wakil Kepala Badan Dilantik Presiden RI Prabowo Subianto
- Profil Menteri PU Dody Hanggodo, Kalangan Profesional Dekat dengan AHY
- Menteri Agama Nasaruddin Umar: Santri Bisa Jadi Apa Saja, Termasuk Menjadi Presiden
- Terbaru! Formasi Lowongan Kerja Bank Indonesia, Syarat dan Cara Mendaftarnya
- Menarik Disimak! Vonis Koruptor di Indonesia Rata-Rata Ternyata Hanya 3 Tahun 4 Bulan
- Profil Mari Elka Pangestu, Mantan Menteri SBY Kini Jadi Staf Khusus Presiden Prabowo
Advertisement
Advertisement