Advertisement
Tingkatkan Kualitas Layanan, PAFI Bekasi Gandeng BPOM
Ilustrasi apoteker. - Freepik
Advertisement
BEKASI—Guna meningkatkan kualitas pelayanan farmasi di wilayah kerjanya, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Bekasi terus melakukan berbagai langkah konkret. Salah satu fokus utama mereka adalah memerangi peredaran obat palsu yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Untuk itu, PAFI Bekasi menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta pihak kepolisian. Kolaborasi ini memungkinkan penindakan cepat dan tegas terhadap distribusi obat ilegal yang beredar di masyarakat.
Advertisement
Selain itu, PAFI Bekasi juga menerapkan standar operasional yang ketat di apotek-apotek wilayahnya. Apoteker diwajibkan memastikan keaslian setiap obat yang dijual dan melaporkan setiap kecurigaan terkait dengan produk yang tidak sah. Langkah ini menjadikan apotek sebagai garda terdepan dalam pencegahan peredaran obat ilegal di Bekasi.
PAFI Bekasi juga menggelar berbagai kegiatan edukasi untuk meningkatkan kompetensi apotekernya. Berbagai seminar dan pelatihan digelar untuk memperkenalkan anggota PAFI pada perkembangan teknologi farmasi terkini.
Dengan begitu pelayanan farmasi yang diberikan kepada masyarakat semakin modern, efisien, dan tepat sasaran​.
Dengan langkah-langkah ini, PAFI Bekasi terus berkomitmen untuk mendukung apoteker lokal dalam menjaga kualitas layanan dan kesehatan masyarakat. PAFI Bekasi dapat diakses di pafibekasi.org.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
Advertisement
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement
