Advertisement
Masalah Pendidikan Kunci Utama Keluar dari Keterbelakangan, Kebodohan dan Kemiskinan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kunci untuk bisa keluar dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan adalah dengan memperkuat akses pendidikan kepada seluruh masyarakat. Melalui program tanggungjawab sosial, perusahaan ikut membantu memenuhi kebutuhan pendidikan khususnya kelompok rentan.
Direktur CSR dan Security PT Indexim Coalindo, Muliawan Margadana mengatakan industri tambang memiliki banyak memiliki regulasi termasuk tanggungjawab sosialnya juga diatur dalam regulasi. Seluruh tambang di Indonesia harus menjalankan 8 macam program CSR seperti pendidikan, kemandirian ekonomi, kesehatan, pengembangan masyarakat.
Advertisement
"Setiap tahun, kedelapan program tersebut ditetapkan dalam rencana kegiatan anggaran belanja atau RKAB. Termasuk salah satu kegiatan yang kami gelar di Jogja ini," kata Muliawan usai penyerahan dana CSR dari Mining Group di Obelix Hill Jogja, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan employee gathering tersebut dilaksanakan, kata Muliawan, dengan menyalurkan dana CSR pendidikan bagi 10 siswa-siswi di Seyegan, Sleman. Baginya, pendidikan adalah fondasi yang tak tergantikan bagi kemajuan individu dan masyarakat. Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, akses terhadap pendidikan berkualitas masih menjadi impian bagi banyak anak-anak di Indonesia.
"Kita pahami bersama bahwa kunci untuk bisa keluar dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan dalam jangka panjang melalui pendidikan. Ini menjadi konsen perusahaan untuk dapat membantu dan berbagi dengan adik-adik di Jogja," katanya.
Kesenjangan pendidikan yang terjadi dapat memperparah ketidaksetaraan sosial dan menghambat potensi generasi muda untuk berkontribusi secara optimal bagi bangsa. Oleh karenanya, melalui program charity, pihaknya berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi kesenjangan pendidikan.
"Program charity berfokus pada upaya eningkatan akses pendidikan. Kami membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, termasuk beasiswa, bantuan biaya sekolah, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai," katanya.
Penyaluran dana CSR tersebut dilakukan menggandeng organisasi amal Laskar Sedekah Jogja. Sebanyak 10 siswa/siswi dari keluarga kurang mampu menerima dana tersebut. "Kami berkolaborasi dengan Mining Group baru pertama kali ini untuk menyalurkan dana CSR bagi pendidikan anak-anak sekolah," kata Relawan Laskar Sedekah Jogja, Muhammad Adam Sobarudin.
Dia mengatakan kriteria penerima dana tersebut salah satunya berasal dari kalangan tidak mampu. Dana yang diterima akan dibelanjakan untuk kebutuhan pendidikan para penerima seperti peralatan sekolah dan biaya pendidikan lainnya. "Kami berdiri sejak 2012 dengan 20 relawan di 16 kota. Kami konsen untuk membantu masyarakat kurang mampu, termasuk menyediakan Ambulan gratis," katanya.
Salah seorang siswa penerima dana CSR siswi Kelas 2 SDN Godean 1 Sleman Keysa Davina Ayudia mengaku senang menerima bantuan tersebut. Dia akan menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan selama bersekolah. "Kami berterima kasih kepada Mining Group dan semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jokowi Minta TNI Kawal Transisi Pemerintahan dan Pilkada Serentak 2024
- Sukseskan HUT TNI ke-79 di Monas, BMKG Modifikasi Cuaca Jakarta, Banten, dan Jabar
- Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel
- Hindari Judi Online, Pemerintah Sediakan Hotline untuk Warga Konsultasi
- Sri Mulyani Ungkap Ada Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
Advertisement
Pakualaman Gelar Sosialisasi Sejarah Nilai-nilai Kepakualaman di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal 4 Trah Soekarno di DPR RI, Segini Harta Kekayaan Mereka
- Kampanye di Lokasi Penembakan, Donald Trump Ditemani Elon Musk
- Jadwal Groundbreaking Ke-9 IKN Mundur dari Jadwal, Menteri Basuki Beberkan Alasannya
- Kabinet Prabowo Dikabarkan Akan Bentuk DIN dan Kemenko Bidang Infrastruktur
- Tim SAR Evakuasi Mayat Wanita Diduga Korban Diterkam Buaya
- Ini Pesan Sandiaga Uno untuk Menparekraf Baru di Kabinet Prabowo-Gibran
- Pendapat Pakar Terkait Kasus Hukum Mardani Maming
Advertisement
Advertisement