Advertisement
Serangan Israel ke Beirut Lebanon Tewaskan 37 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, BEIRUT—Kementerian Kesehatan Lebanon pada Sabtu (21/9) mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di wilayah pinggiran selatan Beirut meningkat menjadi 37 orang.
“Lebanon sedang menyaksikan kejahatan perang, seperti yang terlihat dalam serangan Israel di pinggiran selatan,” kata Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Al-Abiad, sebelumnya dalam konferensi pers.
Advertisement
Menteri Al-Abiad mengonfirmasi bahwa di antara para korban terdapat tujuh wanita, tiga anak berusia empat, enam, dan 10 tahun, serta tiga warga negara Suriah. Hingga kini, pembersihan puing-puing berlangsung terus-menerus.
Dirinya juga menyatakan bahwa ada sejumlah besar bagian tubuh yang tidak teridentifikasi di tempat kejadian, sehingga menyulitkan identifikasi beberapa korban.
“Perang terhadap Lebanon terus berlanjut dan kami bersiap untuk menghadapi dampaknya,” ucapnya.
BACA JUGA: Ribuan Alat Komunikasi Meledak di Lebanon, Kemlu RI: Tak Ada WNI jadi Korban
Tak hanya itu, Al-Abiad melaporkan 68 orang yang terluka dalam serangan yang terjadi pada Jumat, dipindahkan ke 12 rumah sakit di seluruh Beirut. Dari jumlah tersebut, 53 orang telah dipulangkan, sementara 15 orang masih dalam perawatan medis, termasuk dua orang yang berada dalam kondisi kritis.
Tentara Israel mengatakan pada Jumat bahwa mereka membunuh komandan militer utama Hizbullah Ibrahim Aqil bersama dengan komandan senior Pasukan Radwan elit kelompok tersebut selama serangan udara di pinggiran selatan.
Serangan udara tersebut menandai serangan ketiga yang dilakukan Israel di wilayah pinggiran selatan sejak gelombang permusuhan yang dimulai hampir setahun yang lalu.
Serangan terjadi di tengah gelombang baru eskalasi Israel di Lebanon dan Kepala Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Kamis mengumumkan bahwa konflik dengan Hizbullah telah memasuki fase baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Anadolu
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
Advertisement
Advertisement