Advertisement
Dampak Topan Super Yagi di China, Dilaporkan 3 Tewas, 95 Terluka dan 1,2 Juta Warga Terjebak di Zona Bencana
Keadaan di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, Jumat (6/9). Topan super Yagi, topan ke-11 tahun ini, mendarat di Provinsi Hainan, China selatan, pada Jumat sore waktu setempat. Foto Ist/X - @XHIndonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—China Central Television melaporkan sedikitnya tiga orang tewas, 95 orang terluka, dan lebih dari 1,2 juta orang terjebak di zona bencana di wilayah selatan China yang dilanda Topan Super Yagi.
Topan Yagi adalah topan ke-11 yang tercatat tahun ini. Bencana alam tersebut mencapai pesisir provinsi pulau Hainan, China, pada Jumat (6/9/2024) pukul 16:20 waktu setempat (08:20 GMT).
Advertisement
BACA JUGA: Pemerintah China Ikut Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Selain di Hainan, topan Yagi juga berdampak di provinsi selatan Guangdong pada pukul 22:20 waktu setempat, membawa angin kencang dan hujan lebat yang menyebabkan dampak serius pada infrastruktur sipil.

Keadaan di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, Jumat (6/9). Topan super Yagi, topan ke-11 tahun ini, mendarat di Provinsi Hainan, China selatan, pada Jumat sore waktu setempat. Foto Ist/X/@XHIndonesia
Banyak warga di wilayah selatan China mengalami pemadaman listrik, terjadi gangguan komunikasi, dan banyak bangunan rusak.
Hingga pukul 12:00 pada Sabtu (7/9/2024), sekitar 1,227 juta orang telah terdampak oleh topan di provinsi Hainan, Guangdong, dan wilayah otonom Guangxi, lapor stasiun penyiaran tersebut.
Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan respons cepat terhadap bencana ini dan untuk menyusun secara menyeluruh pekerjaan penyelamatan, bantuan, dan evakuasi, serta melakukan segala upaya untuk meminimalkan jumlah korban.
China juga terus berupaya memulihkan transportasi, energi, komunikasi, dan infrastruktur lain yang rusak sesegera mungkin, serta memastikan keselamatan nyawa dan properti warga, tambah penyiaran tersebut.
Pada Sabtu pagi, topan menghantam pantai provinsi Quang Ninh dan Haiphong di Vietnam dengan kecepatan angin 118-145 kilometer per jam, lapor kantor berita VNA negara tersebut.
Angin merobek atap-atap bangunan, menumbangkan pohon, dan tiang lampu, tambah laporan tersebut, meskipun belum ada data lengkap mengenai kerusakan.
Belum ada juga laporan tentang korban jiwa di antara penduduk provinsi di Vietnam yang terkena dampak topan.
Pada Jumat, pihak berwenang Hainan mengevakuasi lebih dari 418.000 orang dari zona yang berpotensi berbahaya saat topan mendekat, menurut laporan Beijing Daily.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
- Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement




