Advertisement

Cegah Persebaran Mpox, Pelaku Perjalanan Luar Negeri Wajib Mengisi Satu Sehat di Bandara Soetta

Newswire
Senin, 02 September 2024 - 11:27 WIB
Maya Herawati
Cegah Persebaran Mpox, Pelaku Perjalanan Luar Negeri Wajib Mengisi Satu Sehat di Bandara Soetta Satu Sehat - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, TANGERANG—Pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) wajib untuk mengisi dan memiliki aplikasi Satu Sehat sebagai upaya mendeteksi virus MonkeyPox (MPox).  

Aturan ini diwajibkan Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

Advertisement

"Dalam upaya memperkuat pengawasan kesehatan, semua penumpang internasional yang memasuki Indonesia diwajibkan untuk mengisi form swadeklarasi elektronik SatuSehat health pass sebelum mereka tiba di Tanah Air," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi di Tangerang, Senin (2/9/2024).

Ia mengatakan bahwa pemberlakuan pengisian formulir kesehatan ini telah diberlakukan sejak 29 Agustus 2024 dan berlaku untuk seluruh negara tanpa kecuali.

Menurut dia, formulir tersebut harus diisi sejak di bandara keberangkatan dan diverifikasi oleh petugas kesehatan di bandara kedatangan melalui laman (http://sshp.kemkes.go.id).

"Semua penumpang diwajibkan untuk melakukan proses ini melalui barcode yang sudah tersedia, sebagai bagian dari protokol pencegahan yang ketat," ujarnya.

BACA JUGA: Calon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Jika Kalah Ini Nasibnya Kata Pakar

Ia menuturkan, untuk memperlancar implementasi pengisian aplikasi SatuSehat untuk penumpang internasional ini, ia bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) setempat.

Selain itu, upaya sosialisasi juga telah diberikan oleh masing-masing maskapai kepada calon penumpang agar pengisian formulir keterangan sehat tersebut dilaksanakan di bandara asal atau sebelum keberangkatan menuju Indonesia.

"Kesehatan dan keselamatan para pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami telah mengimplementasikan berbagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran virus monkeypox di Bandara Soekarno-Hatta. Kami bekerja sama erat dengan BBKK dan berbagai pihak terkait, memastikan bahwa setiap penumpang yang memasuki Indonesia telah melalui proses screening yang komprehensif dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan," ugkapnya.

"Kami mengajak seluruh pengguna bandara untuk menerapkan pola hidup sehat selama berada di area publik. Kedisiplinan dan kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri sangat penting dalam upaya kolektif untuk mencegah penyebaran penyakit," tambah Holik.

Dalam hal ini, Bandara Soekarno-Hatta terus memperbarui dan menyempurnakan langkah-langkah pencegahan berdasarkan perkembangan terbaru dari Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pihaknya tidak hanya berfokus pada penumpang, tetapi memberikan perhatian besar terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh staf bandara.

Kemudian, pelatihan dan sosialisasi terkait pencegahan monkeypox serta penanganan darurat telah dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan seluruh personel di lapangan.

Sebagai bagian dari upaya preventif yang lebih luas, Bandara Soekarno-Hatta menghimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mengecek kembali persyaratan perjalanan internasional, terutama yang berkaitan dengan penggunaan SatuSehat health pass.

"Kami mengimbau kepada seluruh penumpang internasional untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan perjalanan yang diperlukan, termasuk pengisian SatuSehat health pass. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta telah mematuhi seluruh protokol kesehatan yang ada, agar kita dapat menjaga lingkungan bandara tetap aman bagi semua orang," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wujudkan Smart City, Pemkot Kendalikan Layanan Publik hingga Lalu Lintas Gunakan Teknologi

Jogja
| Minggu, 15 September 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement