Advertisement
Ukraina Membentuk Pemerintahan Militer di Wilayah Kursk Rusia
Advertisement
Harianjogja.com, RUSIA—Militer Ukraina membentuk pemerintahan militer di wilayah Kursk Rusia. Hal ini dilakukan menyusul jatuhnya wilayah tersebut ke tangan pasukan Ukraina.
Panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi, pada Jumat (16/8/2024) dalam sebuah konferensi video, memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa pasukan Ukraina telah menguasai wilayah tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Rusia Diguncang Gempa 7.0 Magnitudo, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia
Syrskyi juga melaporkan bahwa Mayor Jenderal Eduard Moskalev ditunjuk sebagai kepala kantor militer.
"Pasukan kami dalam kelompok penyerang membuat kemajuan sejauh satu hingga tiga kilometer di berbagai tempat menuju sisi musuh. Pertempuran terus berlanjut di sepanjang garis depan. Secara umum, situasi terkendali," kata Syrskyi.
Menurut panglima militer itu, pertempuran saat ini terjadi di dekat desa Malaya Loknya di distrik Sudzha di wilayah Kursk.
"Saya berharap sejumlah besar tahanan akan dibawa ke sana. Kami terus mengisi kembali persediaan pertukaran tahanan kami," katanya.
Serangan Kiev ke wilayah Kursk Rusia dimulai pada malam 5-6 Agustus ketika pasukan Ukraina memasuki wilayah Sudzha.
Pada 12 Agustus, Presiden Ukraina Volodymy Zelenskyy mengonfirmasi operasi tersebut tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tujuannya.
Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan bahwa sekitar 9.500 orang telah dievakuasi dari zona pertempuran.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan itu sebagai "serangan teroris."
Verifikasi independen atas klaim dari kedua belah pihak masih sulit dilakukan karena konflik yang sedang berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
- Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo
- KPU Didesak Menindaklanjuti Putusan MK Soal Kampanye di Kampus
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
Advertisement
Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Usai Dikudeta Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi
- Jelang Ulang Tahunnya ke-40, Pangeran Harry dan Istri Hadiri Turnamen Tenis Amal
- Maulid Nabi Muhamamd SAW: Sejarah, Pengertian, dan Tradisi
- Jurnalis yang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 173 Orang
- Raja Yordania Tunjuk Jaafar Hassan Jadi PM Baru
- Ilmuan Australia Ujicoba Pemeriksaan Kanker Terbaru, Hanya Butuh Beberapa Detik
Advertisement
Advertisement