Juli Terpanas Bulan Lalu Perpanjang Rekor Suhu Global Bulanan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah laporan baru yang dirilis oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) Amerika Serikat mengungkap bahwa bulan lalu merupakan Juli terpanas yang pernah tercatat di Bumi.
Dalam laporan bulanan yang dirilis pada Senin (12/8/2024) tersebut, para ilmuwan dari Pusat Informasi Lingkungan Nasional NOAA menunjukkan bahwa rata-rata suhu permukaan global pada Juli mencapai 1,21 derajat Celsius di atas rata-rata suhu permukaan global pada abad ke-20, yakni 15,8 derajat Celsius.
Advertisement
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Suhu Udara Dingin di Jawa Sisi Selatan Termasuk DIY
Ini merupakan Juli terpanas dalam catatan global NOAA selama 175 tahun. Tidak hanya itu, Juli panas bulan lalu juga memperpanjang rekor suhu global bulanan tertinggi menjadi 14 bulan beruntun.
Suhu bulan lalu berada di atas rata-rata di sebagian besar permukaan daratan global kecuali Alaska, Amerika Selatan bagian selatan, Rusia bagian timur, Australia, dan Antarktika bagian barat, menurut laporan tersebut, seraya menambahkan bahwa Afrika, Asia, dan Eropa mencatatkan Juli terpanas dalam sejarah, sementara Amerika Utara mengalami Juli terpanas kedua.
Laporan itu menemukan bahwa suhu lautan global pada Juli merupakan yang terpanas kedua dalam catatan, mengakhiri rentetan 15 bulan beruntun dengan rekor suhu tertinggi.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa suhu permukaan global sepanjang tahun ini mencapai 1,28 derajat Celsius di atas rata-rata abad ke-20, menjadikannya suhu permukaan global terpanas sepanjang tahun ini yang pernah tercatat.
Menurut Global Annual Temperature Rankings Outlook dari lembaga tersebut, ada 77 persen kemungkinan bahwa 2024 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, dan hampir 100 persen kemungkinan bahwa tahun ini akan masuk dalam daftar lima besar tahun terpanas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
Advertisement
Advertisement