Advertisement
Peringatan Keras Konsekuesi Rencana Israel Kuasai Kota Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, KAIRO - Kecaman dari berbagai negara munculk atas rencana Israel untuk menguasai Kota Gaza, Palestina. Terbaru dari Republik Arab Mesir.
Kementerian Luar Negeri Mesir pada Kamis (21/8) mengeluarkan peringatan keras terkait potensi dampak dari rencana Israel untuk mengambil alih kendali atas Kota Gaza (Gaza City).
Advertisement
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Mesir menyampaikan “keprihatinan mendalam” atas langkah pemerintah Israel yang terus melanjutkan kampanye militer untuk menguasai kawasan perkotaan di Jalur Gaza.
Kementerian menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya baru untuk memperkuat “pendudukan ilegal atas wilayah Palestina” serta pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan hukum humaniter internasional.
Mesir mengecam kebijakan eskalatif Israel dan ekspansi yang terus berlanjut di Tepi Barat maupun Jalur Gaza.
Mesir juga menyatakan keprihatinan atas kejahatan sistematis terhadap warga sipil tak berdosa serta upaya berkelanjutan untuk memaksa rakyat Palestina meninggalkan tanah mereka.
BACA JUGA: Benjamin Netanyahu Perintahkan Pasukan Duduki Jalur Gaza Segera
Pernyataan itu memperingatkan bahwa langkah-langkah tersebut berisiko memperburuk situasi yang sudah rapuh, sekaligus mengabaikan upaya mediasi serta usulan perjanjian gencatan senjata yang mencakup pembebasan sandera dan tahanan, serta penyaluran bantuan kemanusiaan.
Lebih lanjut, Mesir menegaskan bahwa ketergantungan pada kekuatan dan “kesombongan” demi kepentingan politik sempit atau keyakinan ideologis merupakan perhitungan keliru yang didorong oleh runtuhnya sistem keadilan internasional.
Kebijakan semacam itu, menurut Mesir, berpotensi memicu eskalasi regional lebih jauh dengan konsekuensi jangka panjang bagi hubungan antar-komunitas serta stabilitas perdamaian dan keamanan regional maupun global.
Pemerintah Mesir menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan perang Israel di Gaza dan mengakhiri pelanggaran terhadap warga sipil Palestina.
Mesir juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjalankan tanggung jawabnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional, guna mencegah situasi di Timur Tengah semakin memburuk serta menghindari ketidakstabilan yang kian meluas akibat pengabaian Israel terhadap norma dan konvensi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rawan Longsor, Tebing di Jalan Baru Clongop Gedangsari Diplester Cor Beton
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Reaksi Presiden Prabowo Saat Dengar Kabar Wamenaker Kena OTT KPK
- Daftar Menteri dan Wamen yang Terjerat Kasus Korupsi di Indonesia
- Mensesneg Benarkan Adanya Rencana Bentuk Kementerian Haji
- Hamas Tegaskan Rencana Israel Merebut Gaza Bakal Gagal
- Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di Gedung DPR-MPR Sore Ini
- Biaya Haji 2026 Diusulkan Dibayar Sebagian di Muka
- Polisi Tangkap Empat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Advertisement
Advertisement