Advertisement
Prabowo Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
Advertisement
Harianjogja.com, NUSANTARA—Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), bahkan kalau bisa dipercepat.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan saat menghadiri sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin.
Advertisement
Prabowo, sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, menekankan bahwa proyek IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan untuk mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi.
BACA JUGA : Prabowo Sebut IKN Baru Bisa Optimal Jadi Ibu Kota Setelah Tiga Tahun
"Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan akan kita selesaikan dengan baik karena memang sangat dibutuhkan. Tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan," ungkap Prabowo.
Prabowo menyampaikan rasa bangga terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN dan mengapresiasi jerih payah Presiden Jokowi beserta jajaran menteri yang telah memulai pembangunan IKN.
Ia berjanji untuk mempercepat pembangunan IKN, terutama untuk pusat pemerintahan. "Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan, kalau bisa kita percepat dan untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini," ujarnya.
Menurut Prabowo, prioritas utama ialah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," ucapnya.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan, mengingat konsep IKN sebagai forest city. Ia menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran.
"Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara," katanya.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari Presiden Jokowi dan para menteri dalam menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan datang. Dukungan tersebut, menurut dia, membuatnya sangat optimistis meskipun tantangan global cukup besar.
BACA JUGA : 1.700 ASN Mulai Dipindahkan ke IKN pada Oktober 2024
Dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN, dia optimistis akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru tersebut. "Saya optimistis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi," ujar Prabowo.
Sidang kabinet paripurna perdana yang digelar di IKN tersebut menjadi penegasan komitmen pemerintahan mendatang untuk meneruskan visi pembangunan IKN yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi serta memastikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Ketua KPK Terkait Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Belum Berencana Menahan
- Kitabisa Salurkan Santunan kepada Ahli Waris di Jogja dan Bogor
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejaksaan Agung Sita Uang Rp21 Miliar
- Biaya Haji Kemungkinan Bisa Turun Lagi
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Dugaan Penganiayaan Darso oleh Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Saksi
- Mayat Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan di Laut Marunda, Mabes TNI Lakukan Penelusuran
Advertisement
Advertisement