Advertisement

1.700 ASN Mulai Dipindahkan ke IKN pada Oktober 2024

Anshary Madya Sukma
Senin, 12 Agustus 2024 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
1.700 ASN Mulai Dipindahkan ke IKN pada Oktober 2024 Ilustrasi PNS / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 1.700 aparatur sipil negara (ASN) bakal pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Oktober 2024. Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas 

Abdullah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 47 tower apartemen untuk menampung ribuan ASN itu. Selain ASN, puluhan apartemen itu juga disiapkan sebagian untuk Polri dan TNI yakni sebanyak 12 tower.

Advertisement

"Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini. Dari Hunian yang disiapkan InsyaAllah sampai Oktober akan selesai 47 Tower," ujar Abdullah dilansir dari rekaman video yang diterima Bisnis, Senin (12/8/2024).

Dia menambahkan telah membuat dua skenario untuk pemindahan ASN ke IKN yakni, sharing dan tidak sharing apartemen atau tower.

Perinciannya, untuk skema sharing tower akan memuat 3.200 ASN, sementara jika tidak sharing hanya menampung sekitar 1.700 ASN.

"Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra putrinya," imbuhnya.

BACA JUGA: Prabowo Tegaskan Bakal Lanjutkan Proyek IKN

Lebih jauh, Abdullah menegaskan bagi ASN yang akan pindah ke IKN tetapi sudah memiliki anak tidak perlu khawatir. Sebab, nantinya pemerintah bakal menyediakan fasilitas pendidikan atau sekolah di sekitar apartemen.

"Ada pertanyaan berikutnya para ASN yang list pertama yang masuk ke kami bagaimana anak saya kalau TK akan sekolah di mana SD, SMP, Pak Menko, dan waktu ratas akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN," pungkas Abdullah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semata, melainkan juga ditopang dari investasi swasta dan BUMN.

Jokowi menyebut sebanyak 55 perusahaan telah menanamkan modalnya di IKN dengan total nilai investasi mencapai Rp56,2 triliun hingga periode Agustus 2024.

“Dan per hari ini, perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk [ke IKN] sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar di Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tekan Resistensi Antibiotik dan Tingkatkan Efektivitas Obat, Masyarakat Bisa Bertanya Masalah Obat ke Apoteker Lewat Aplikasi

Sleman
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement