Advertisement

Promo November

Tungku Bocor, Pekerja Smelter PT LSI di Morowali Dievakuasi

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 20:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Tungku Bocor, Pekerja Smelter PT LSI di Morowali Dievakuasi Ilustrasi evakuasi pekerja tambang / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA –Insiden kebocoran salah satu tungku smelter milik PT Lestari Smelter Indonesia (LSI) pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 19.00 WITA. Pengelola kawasan industri Morowali, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban luka, cedera, ataupun meninggal. Menurut Dedy, sekitar 40 karyawan yang tengah bekerja pada malam itu langsung dievakuasi ke tempat yang aman.

Advertisement

BACA JUGA: KPK Periksa 4 Saksi Terkait Perizinan Tambang di Maluku Utara Hasil Pengembangan Kasus Mantan Gubernur AGK

“Operasional tungku itu dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut. Yang pasti, kejadian ini tidak menimbulkan korban baik itu luka-luka, cedera ataupun meninggal,” kata Dedy saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2024).

Dedy menuturkan, dugaan awal penyebab insiden ini adalah abrasi antara tembok yang melapisi dinding bagian dalam tungku dengan logam cair yang ada di dalam tungku itu.

Dia menjelaskan, saat pekerja akan melakukan penuangan cairan logam ke percetakan atau tapping, logam tersebut keluar dari tungku secara tidak terkendali. Cairan tersebut kemudian jatuh ke lantai beton sekitar tungku tersebut.

Setelah kejadian tersebut, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan penyiraman untuk proses pendinginan. Setelah sekitar 40 menit, Dedy mengatakan seluruh cairan logam itu berhasil didinginkan.

BACA JUGA: Siap Kelola Tambang Batu Bara, Ini Alasan Muhammadiyah

Dedy juga membantah adanya insiden tumpahnya cairan logam ini dikategorikan sebagai kebakaran. Pasalnya tumpahnya cairan tersebut tidak menimbulkan api, melainkan uap atau asap saja.

“Yang terjadi adalah cairan itu, karena suhunya 1.400 derajat, jadi warnanya merah. Ditambah lagi di lantai tempat jatuhnya cairan logam itu biasanya berisi air, sehingga yang keluar adalah uap,” jelas Dedy.

Adapun, mengutip unggahan Instagram @morowali_info yang diakses Sabtu (10/8/2024) terlihat cairan logam panas yang meluber ke lantai smelter. Sementara itu, beberapa orang terdengar meminta alat pemadam untuk mengatasi kejadian tersebut.

“Tungku jebol di salah satu perusahaan di Bahodopi,” demikian kutipan caption unggahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement