Advertisement
Ikut Temui Presiden Israel, Nahdliyin Pegawai Unusia Dipecat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Langkah tegas diambil oleh Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) terhadap seorang pegawainya yang terbukti menjadi salah satu nahdliyin yang bertemu Presiden Israel.
Melalui sidangnya, Mahkamah Etik Pegawai Unusia memecat Zainul Maarif, salah satu nahdliyin yang bertemu presiden Israel karena terbukti melanggar etik.
Advertisement
Zainul Maarif sendiri merupakan salah satu dari lima kader Nahdlatul Ulama (NU) yang bersilaturahmi dengan Presiden Israel, Isaac Herzog beberapa waktu lalu dan viral di media sosial.
Kepala Biro Humas Unusia, Dwi Putri membenarkan bahwa Zainal Maarif sudah dipecat dari status pegawai Unusia.
Dwi mengatakan bahwa putusan memecat Zainal Maarif itu dilakukan setelah digelar sidang etik pegawai pada Rabu (17/7/2024) lalu. "Sidang memutuskan yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran etik dan menyatakan mundur sebagai pegawai Unusia. Pernyataan mundur ini disampaikan secara tertulis oleh yang bersangkutan pada 19 Juli 2024," kata dia, Minggu (21/7/2024).
BACA JUGA: Polemik Lima Kader Muda NU Bertemu Presiden Israel, PBNU Segera Panggil Kelimanya
Dia menjelaskan bahwa Zainul Maarif telah terbukti datang ke Israel atas undangan pribadi dan tidak memiliki sangkut paut sama sekali dengan Unusia maupun PBNU.
Kendati demikian, Zainul Maarif memakai atribut Unusia selama pergi ke Israel dan bertemu Isaac Herzog tanpa meminta dan mendapat persetujuan Pimpinan Unusia.
"Tindakan dan perbuatan bersangkutan ke Israel tidak mewakili sikap Unusia dan justru bertolak belakang, serta berdampak negatif terhadap Unusia sebagai institusi pendidikan tempat yang bersangkutan bekerja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement