Advertisement

Inilah Profil Wamenaker Afriansyah Noor yang Dilengserkan sebagai Sekjen PBB

Oktaviano DB Hana
Minggu, 16 Juni 2024 - 22:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Inilah Profil Wamenaker Afriansyah Noor yang Dilengserkan sebagai Sekjen PBB Mantan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), yang juga merupakan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor (tengah) didampingi Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker, Indah Anggoro Putri (kiri) saat ditemui di Gedung Advokasi Kemenaker, Jakarta, Kamis (4/4/2024). - Ni Luh Anggela

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Secara tiba-tiba Afriansyah Noor dilengserkan sebagai Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB). Lalu siapakah pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) tersebut?

Afriansyah dicopot dari posisinya melalui surat yang diteken Yusril Ihza Mahendra. Namun, Afriansyah mengeklaim ada kejanggalan dalam surat pencopotan tersebut. Pasalnya, surat itu diterbitkan pada tanggal 25 Mei 2024 atau satu minggu setelah Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri dari posisi sebagai Ketua Umum PBB.

Advertisement

"Jadi yang tanda tangan di surat itu sudah mundur dari 18 Mei lalu. Dasar pemecatan saya ini suratnya diterbitkan tanggal 25 Mei 2024," tuturnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI)/Bisnis Indonesia di Jakarta, Minggu (16/6/2024).

Peran Yuzril di PBB

Berdasarkan catatan JIBI/Bisnis Indonesia, Yusril Ihza Mahendra mundur dari posisi sebagai orang tertinggi di PBB sejak 18 Mei 2024 lalu. Setelah itu, Fahri Bachmid menggantikan Yusril Ihza Mahendra dengan mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Ketum PBB.

Baca Juga: PBB Pinang Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Yusril menyampaikan alasannya mundur sebagai ketua umum karena ingin beristirahat dari kepengurusan partai politik. Yusril sendiri sudah menjabat sebagai Ketum Partai Bulan Bintang sejak partai itu berdiri pada awal Reformasi pada 1998.

Meski mundur, Yusril berjanji bahwa dia tetap aktif di dunia politik dalam kapasitasnya sebagai akademisi dan politikus senior.  Yusril yakin dengan berada di luar partai dia bakal lebih leluasa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk memecahkan persoalan bangsa, termasuk membangun hukum dan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Visa Ziarah ke Arab Saudi Bakal Disetop! Ini Alasannya

Keinginan Yusril untuk mundur itu diterima oleh Musyawarah Dewan Partai, yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj.) ketua umum, yang dimenangkan oleh Fahri Bachmid. Fahri Bachmid, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Mahkamah Partai, terpilih sebagai penjabat ketua umum dalam pemungutan suara (voting) dari para jajaran pimpinan pusat dan daerah dalam MDP Partai Bulan Bintang yang berjumlah 49 orang. Dalam pemungutan suara itu, Fahri Bachmid memperoleh suara terbanyak 29 suara, mengungguli Afriansyah Noor yang meraih 20 suara. Adapun, Musyawarah Dewan Partai, yang merupakan forum pengambil keputusan kedua tertinggi setelah muktamar, juga menyepakati Muktamar Ke-VI Partai Bulan Bintang paling lambat digelar pada akhir Januari 2025.

Profil Afriasyah Noor

Dilansir dari laman Kementerian Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972. Dia menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi–Ma’ruf Amin, Periode 2019-2024, sejak 15 Juni 2022. Afriansyah Noor memiliki rekam jejak karier pekerjaan yang panjang yakni sejak 1996 dengan bekerja di berbagai perusahaan.

Baca Juga: Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi

Terakhir kali di badan usaha (2005–2008), dia menjabat sebagai Direktur Pengamanan Asset dan Penerbitan Asset DP3KK (Badan Pengelola Komplek Kemayoran) Sekretariat Negara atau yang sekarang bernama PPKK (Pusat Pengelola Komplek Kemayoran) BLU Sekretariat Negara. Di dunia politik, Afriansyah sempat menjadi Tim Relawan Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014.

Jabatannya adalah Ketua DPP Relawan Jokowi-JK. Setelah itu, dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB 2017–2019 dan berlanjut pada periode 2019–2024 sebelum dicopot pada bulan lalu. Secara akademis, Afriansyah merupakan sarjana Teknik Sipil dan Perencanaan dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) pada 1997. Dia kemudian meraih predikat master di bidang Administrasi Negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) pada 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Gempur Rokok Ilegal

Advertisement

alt

Warga Kulonprogo Sampaikan Langsung Aspirasi ke Penjabat Bupati

Kulonprogo
| Rabu, 26 Juni 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit

Wisata
| Sabtu, 22 Juni 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement