Advertisement
PM Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Usai Kalah Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Alexander De Croo mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri (PM) Belgia setelah hasil pemilu federal dan regional yang dinilai mengecewakan.
Hal ini diungkapkan oleh Croo di kala Belgia tengah menuju pemerintahan baru, dengan pemerintahan yang dipimpin olehnya telah kehilangan kemampuannya untuk membentuk mayoritas.
Advertisement
“Besok saya akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri,” jelasnya, dikutip dari Agnezia Nova, kantor berita Italia pada Senin (10/11/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh De Croo, setelah kekalahan partainya, Partai Liberal dan Demokrat Flemish (Open Vld), dalam pemilu Eropa.
Mengutip Deutsche Welle (DW), Partai liberal Flemish yang dipimpinnya diperkirakan kehilangan hampir separuh kursinya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Ini adalah malam yang sangat sulit bagi kami. Kami kalah dalam pemilu ini," jelas De Croo kepada para pendukungnya sambil menyeka air mata dari sudut matanya.
BACA JUGA: Unjuk Rasa di Brussels Belgia, Ribuan Orang Desak Gencatan Senjata di Gaza
Adapun, diketahui bahwa partai-partai di Flanders, termasuk N-VA, memiliki kesepakatan lama untuk menjauhkan sayap kanan dari pemerintahan di wilayah tersebut.
De Wever, yang ingin menjadi perdana menteri berikutnya, telah berulang kali menegaskan bahwa ia juga tidak akan membuat kesepakatan dengan Vlaams Belang kali ini.
Untuk diketahui, Aliansi Flemish Baru yang berhaluan kanan muncul sebagai pemenang terbesar dalam pemilihan umum di Belgia pada hari Minggu (9/6), dengan Vlaams Belang yang berhaluan ekstrim kanan dan pro-separatis berada di posisi kedua.
Adapun, negara ini memberikan suara dalam pemilihan regional, nasional dan Eropa, yang dijuluki “super Sunday”.
Menurut hasil awal yang dipublikasikan oleh lembaga penyiaran VRT, d tingkat nasional, partai nasionalis N-VA yang dipimpin oleh Bart De Wever memperoleh 18,6% suara, naik lebih dari 2% dibandingkan tahun 2020, sementara Vlaams Belang, dengan 15,4%, mengalami lonjakan 3,5%.
De Croo akan tetap menjadi perdana menteri sementara sampai koalisi baru, yang saat ini melibatkan tujuh partai terbentuk.
Berdasarkan protokol, ia akan menyerahkan pengunduran dirinya kepada Raja Philippe dari Belgia pada Senin (10/6) di istana kerajaan di Brussels.
Di lain sisi, adalah hal yang lumrah di Belgia, jika perdana menteri mengundurkan diri setelah pemilu. Hal ini untuk memudahkan raja mengadakan konsultasi guna membentuk pemerintahan baru.
Namun perdana menteri harus mempertahankan posisi sementaranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,7 Dirasakan di Situbondo Jawa Timur Hari Ini, Satu Rumah Warga Rusak
- Maskapai Sebut 241 Meninggal dan Hanya 1 Orang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
- Mulai Juli 2025, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional
- KPK Dalami Dugaan Pidana Korporasi Anak Usaha KAI
- Satu Penumpang Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamline yang Hidup adalah Warga Negara Inggris
Advertisement

DPRD Minta Pemkab Bantul Turun Gunung untuk Selesaikan Polemik Sampah
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Duga Korupsi Dana Operasional Papua Rp1,2 Triliun Dibelikan Pesawat Jet Pribadi
- Usut Potensi Pelanggaran Tambang di Raja Ampat, Kejagung Tunggu Laporan Masuk
- Wow! Gaji Hakim Tahun Ini Naik Hingga 280 Persen
- Trump Kerahkan Tim Respons Khusus Milik ICE ke 5 Kota Basis Pendukung Demokrat
- Anggaran MBG Tahun Depan Bisa Menembus Rp300 Triliun
- Prabowo Akan Kurangi Anggaran TNI Polri Demi Naikkan Gaji Hakim
- Motor Terpidana Korupsi Rafael Alun Laku Terjual Rp211 Juta di Pelelangan
Advertisement
Advertisement