Dilaporkan ke KPK, Begini Respons Khofifah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Forum Komunikasi Masyarakat Sipil melaporkan Khofifah Indar Parawansa ke KPK atas dugaan korupsi proyek verifikasi dan validasi orang miskin Kementerian Sosial pada 2016 lalu. Adapun Khofifah memilih untuk melihat perkembangan laporan tersebut ke depan.
Khofifah Indar Parawansa merespons kabar pelaporan terhadapnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi. Kasus yang diduga menjerat eks Gubernur Jawa Timur itu terjadi saat menjabat Menteri Sosial (Mensos) periode 2014-2018. Ditemui usai menerima dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024, dia mengaku baru mendengar laporan tersebut.
Advertisement
“Saya juga baru dengar ini,” katanya kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
Selain itu, Khofifah menyatakan bakal melihat lebih lanjut perkembangan dari laporan tersebut. “Ya kita lihat saja posisinya,” ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Khofifah dilaporkan ke KPK oleh Forum Komunikasi Masyarakat Sipil atas dugaan korupsi proyek verifikasi dan validasi orang miskin Kementerian Sosial pada 2016 lalu.
Baca Juga
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
Sah! Khofifah-Emil Direstui Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur
Sutikno, pihak pelapor dari Forum Komunikasi Masyarakat Sipil, menyatakan bahwa dugaan kerugian itu didapatkan dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun yang sama. "Dulu, waktu enam tahun lalu kita laporkan itu kita hitung kerugiannya Rp58 miliar, sementara barusan kita dapatkan audit dari BPK, kerugian proyek yang kita laporkan itu Rp98 miliar di kasus di Kemensos tahun 2015, program verifikasi dan validasi orang miskin," katanya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024). Terdapat tiga pihak yang dilaporkan ke KPK yaitu Khofifah, Kepala Pusdatin Kemensos Mumu Suherlan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta kuasa pengguna anggaran (KPA) yakni Adhy Karyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement