Advertisement

BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang

Abdul Hamied Razak
Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:17 WIB
Abdul Hamied Razak
BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Peta episenter gempa terletak di darat dengan ke dalaman 10 kilometer pada koordinat 6,52 lintang selatan dan 107,25 bujur timur, atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8 - 2025). Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah selatan/tenggara pulau Jawa meliputi Jakarta, Depok, Bekasi,

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi di bekasi dengan magnitudo 4,7 dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa bumi di Bekasi yang dirasakan hingga Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Advertisement

BACA JUGA: Warga Berhamburan Keluar Saat Gempa Bumi Guncang Bekasi Malam Ini

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat," kata Daryono, Rabu.

Menurut dia, episenter gempa terletak di darat dengan ke dalaman 10 kilometer pada koordinat 6,52 lintang selatan dan 107,25 bujur timur, atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Gempa yang terjadi pukul 19.54 WIB itu dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah. Skala intensitas III–IV MMI tercatat di Bekasi, sementara di Purwakarta, Cikarang, dan Depok getaran tercatat III MMI.

Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur, guncangan dirasakan II–III MMI. Adapun di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, dan Lebak getarannya tercatat II MMI.

BACA JUGA: Gempa Bekasi Terasa hingga Jakarta dan Tangsel

Meski cukup luas dirasakan masyarakat, BMKG maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum menerima laporan dampak kerusakan bangunan akibat gempa tektonik tersebut. Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 20.35 WIB menunjukkan adanya satu kali gempa susulan dengan kekuatan 2,1 magnitudo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Terlibat Kecelakan dengan Pejalan Kaki, Pengemudi Bus Trans Jogja Diamankan

Terlibat Kecelakan dengan Pejalan Kaki, Pengemudi Bus Trans Jogja Diamankan

Sleman
| Rabu, 20 Agustus 2025, 23:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement