Advertisement

Promo November

Hati-Hati! Kasus Covid-19 di RI Alami Peningkatan yang Didominasi Varian JN.1 dari AS

Erta Darwati
Rabu, 29 Mei 2024 - 22:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Hati-Hati! Kasus Covid-19 di RI Alami Peningkatan yang Didominasi Varian JN.1 dari AS Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat pada pekan ke-19 tahun ini dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Lonjakan kasus tersebut didominasi oleh varian Covid-19 baru JN.1.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan dalam data yang dibagikan secara resmi, bahwa pada pekan ke-19 terdapat 26 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, terhitung sejak 19-25 Mei 2024. Jumlah kasus Covid-19 di pekan ke-19 tersebut meningkat 37% dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 19 kasus terkonfirmasi. Berdasarkan data terbaru pada pekan ke-19, kasus rawat ICU sebanyak 52, yang meningkat dari pekan sebelumnya 44 kasus.

Advertisement

Baca Juga

Jelang Keberangkatan, Dinkes Jogja Pastikan Jemaah Haji Terima Vaksin Meningitis dan Covid-19

Begini Respons Kemenkes Melihat Kasus Covid-19 di Singapura yang Naik

Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan

Sementara itu, kasus rawat isolasi mengalami penurunan pada pekan ke-19, yaitu 147 kasus, dari pekan sebelumnya 153 kasus. Kemudian, untuk tes mingguan juga mengalami penurunan pada pekan ke-19 sebanyak 1.811, dibandingkan dengan pekan sebelumnya 2.474 orang.

Tren positivity rate mingguan berada di angka 1,44% dan nol kematian pada pekan ke-19, dibandingkan pekan sebelumnya positivity rate 0,77% dengan nol kematian. Lebih lanjut, kenaikan kasus Covid-19 di masyarakat dicurigai karena hadirnya varian JN.1. Varian ini pertama kali terdeteksi hadir di Amerika Serikat (AS), pada September 2023 lalu.

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan sebagian besar kasus Covid-19 masih didominasi varian JN.1 B"Merujuk data GISAID Indonesia 2024, saat ini sebagian besar kasus masih didominasi varian JN.1. Meski terjadi peningkatan kasus Covid-19, hal ini tidak diikuti dengan angka rawat inap dan kematian," kata Syahril dalam keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement