Advertisement
Jokowi Sesumbar Utang Rp57 Triliun untuk Akuisisi Saham Freeport Lunas Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Utang Indonesia untuk mengambil alih saham mayoritas PT Freeport Indonesia dapat lunas pada tahun ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah optimistis dalam kurun 4 tahun utang negara untuk mengakuisisi Freeport pasti akan lunas.
Advertisement
“Insyaallah, tahun ini sudah lunas. Apalagi, harganya sekarang sudah 4 kali lipat dari harga waktu kita beli karena harga tembaga dunia sekarang ini naik drastis. Artinya kita untung dan untung, untungnya saat itu pemiliknya mau melepas, karena kondisi goncangan ekonomi saat itu,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di agenda Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
BACA JUGA: Presdir Freeport: Pembahasan Penambahan Saham RI di Freeport Masih Berlanjut
Pada 2018, Indonesia melalui PT Inalum, membayar US$3,85 miliar kepada Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, untuk membeli sebagian saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFI sehingga kepemilikan saham Inalum di PTFI meningkat dari 9,36% menjadi 51,23%.
Dana pembayaran akuisisi tersebut diperoleh dari penerbitan obligasi global senilai US$4 miliar atau sekitar Rp57 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per US$).
Jokowi menekankan bahwa dalam perjalanan untuk mengakuisi saham Freeport Indonesia dilakukan melalui skema bisnis. “Freeport itu bukan milik Amerika Serikat lagi, tetapi sudah menjadi milik Indonesia. Sudah menjadi milik kita dan itu pengambilalihannya tak sedikit, pakai uang. Tidak pakai kekuatan, tetapi pakai uang. Uangnya ngambilnya dari Amerika Serikat, kita bayar ke Freeport,” kata Jokowi.
Sementara itu, Jokowi juga memastikan bahwa pemerintah akan kembali menambah kepemilikan saham di Freeport sebesar 10% menjadi 61%. "Sebentar lagi insyaallah dalam bulan-bulan depan ini akan tambah lagi 10%, jadi 61%," katanya dalam forum tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menag Klaim Arab Saudi Bersedia Tambah Alokasi Kuota Petugas Haji Indonesia
- 7 Orang Rombongan Pengantar Umrah Meninggal karena Kecelakaan di Gresik, Begini Kronologinya
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Donald Trump Segera Terapkan Pajak Impor Produk Asal China Menjadi 125 Persen
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
Advertisement

Ratusan Ton Tumpukan Sampah Lebaran Masih Belum Terolah di Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KRL Indro-Sidoarjo Tertemper Truk, KAI Commuter Ingatkan Disiplin di Pelintasan Sebidang
- Harga Emas Antam Melonjak pada Hari Ini 10 April 2025, Rp1,812 Juta per Gram
- Para Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Ahmad Luthfi
- Harga Pangan Hari Ini 10 April 2025: Beras, Cabai, hingga Bawang Merah Kompak Turun
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Kasus Pertamax Oplosan: Kejagung Periksa Petinggi Pertamina Patra Niaga hingga Pejabat Kementerian ESDM
- Daftar Terbaru Hargga BBM di Semua SPBU Per Kamis 10 April 2025
Advertisement